Pengobatan Asam Urat Tinggi Masih Kurang Optimal? Baca Penjelasannya Berikut Ini

MOMSMONEY.ID - Pengobatan asam urat tinggi masih kurang optimal bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya disebabkan oleh banyaknya pasien asam urat yang kurang bisa mengontrol konsumsi makanan tinggi purin dan tidak rajin konsultasi ke dokter.

Pasien biasanya akan rutin konsultasi ke dokter saat komplikasi sudah muncul. Padahal, komplikasi bisa dicegah dengan pengelolaan yang tepat. Hal ini berbeda dengan pasien RA yang kini mendapatkan perawatan lebih baik, sebagian besar karena ditangani oleh spesialis reumatologi.

Sian Yik Lim, MD, seorang dokter rheumatologi dari Rumah Sakit Umum Massachusetts mengungkapkan bahwa tren rawat inap akibat asam urat justru meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan asam urat masih jauh dari optimal meskipun prevalensinya terus bertambah.

Baca Juga: Minuman Tinggi Fruktosa Bisa Jadi Penyebab Asam Urat pada Wanita, Ini Ulasannya

“Masalah utama dalam pengobatan asam urat adalah kurangnya manajemen kadar asam urat serum yang konsisten dan edukasi pasien yang memadai,” ujar Lim. Ia juga menyebutkan bahwa perawatan yang efektif menuntut pengendalian kadar asam urat di bawah 6 mg/dL untuk mencegah serangan berulang. 

Dilansir dari The-rheumatologist.org, ini dia salah satu penyebab pengobatan asam urat tinggi masih kurang optimal:

Penyebab kurangnya optimalitas pengobatan asam urat

Apa yang membuat pengobatan asam urat belum maksimal? Salah satu penyebab utama adalah kurangnya manajemen kadar asam urat serum yang konsisten. 

Lim juga menambahkan bahwa banyak dokter yang tidak rutin melakukan pemeriksaan kadar asam urat, sehingga pengobatan seringkali tidak tepat sasaran. Selain itu, pasien asam urat sering kali ditangani oleh dokter umum, bukan spesialis reumatologi. 

Hal ini berimbas pada kurangnya pemahaman mendalam tentang terapi yang efektif, termasuk penggunaan obat-obatan seperti alopurinol.

Pentingnya edukasi dan gaya hidup sehat

Jumlah pasien asam urat juga terus bertambah seiring dengan meningkatnya faktor risiko seperti obesitas, hipertensi, dan penggunaan diuretik. Di Amerika Serikat, sekitar 3,9% orang dewasa sudah didiagnosis mengidap asam urat. 

Selain pengobatan medis, edukasi pasien tentang manajemen asam urat sangat penting. Pasien perlu memahami bahwa asam urat adalah kondisi yang dapat dikontrol dan dicegah dengan pola hidup sehat, seperti:

• Menjaga berat badan ideal
• Mengurangi konsumsi alkohol
• Membatasi makanan tinggi purin dan fruktosa
• Menghindari makanan berlemak tinggi

Baca Juga: Penyebab Asam Urat & Siapa yang Paling Berisiko? Ini Fakta yang Harus Diketahui

Dengan edukasi yang tepat, pasien lebih patuh pada pengobatan dan berpotensi menurunkan frekuensi serangan asam urat. Itulah penjelasan singkat mengenai penyebab pengobatan asam urat tinggi masih kurang optimal yang harus dipahami dengan baik.

Selanjutnya: IHSG Menguat Pada Perdagangan Senin (21/7) Pagi, MBMA, ADRO, ISAT Top Gainers LQ45

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News