MOMSMONEY.ID - Di tengah banyak tawaran investasi, bagaimana sebaiknya mengejar cuan secara aman dari investasi atau trading kripto?
Plt Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana menjabarkan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi di aset kripto.
Pertama, pastikan Anda paham dengan benar apa itu aset kripto dan mekanisme perdagangannya.
Kedua, pastikan Anda menjadi pelanggan/nasabah pada calon pedagang aset kripto yang memiliki tanda daftar dari Bappebti. Saat ini, ada 17 calon pedagang fisik aset kripto yang telah memiliki tanda daftar dari Bappebti. Dengan bertransaksi pada 17 exchange itu, aspek kepastian hukum bagi masyarakat yang melakukan investasi akan lebih terjamin.
Ketiga, pastikan menginvestasikan dana pada aset kripto yang telah disetujui Bappebti. Dalam Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020, sudah ditetapkan 229 aset kripto yang legal diperdagangkan.
Keempat, pastikan dana yang digunakan adalah dana lebih yang dihasilkan secara legal dan bukan dana yang digunakan kebutuhan sehari-hari
Kelima, pelajari risiko yang mungkin timbul dan perkembangan harga aset kripto yang terjadi, karena harga yang fluktuatif dan berisiko.
Terakhir, pantang percaya dengan janji-janji keuntungan tetap/tinggi.
Baca Juga: Ini Dia Kesalahan Saat Menata Furnitur Rumah, Wajib Tahu!
Menurut Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir, untuk memilih exchange yang aman, tentu pilihlah yang sudah teregulasi. Namun, inovasi di exchange teregulasi di Bappebti, kata dia, sangat dibatasi. Sehingga, tak menampik ada saja yang memilih exchange luar.
Exchange lokal saat ini menawarkan deposit awal yang bervariasi, namun relatif terjangkau. Di Luno, misalnya, minimal deposit awal Rp 15.000. Menurut Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia untuk menjadi nasabah, calon investor bisa mengunduh aplikasi Luno atau melalui website resmi. Syarat calon investor harus memiliki kartu identitas (e-KTP).
Kata Jay, Luno hanya menyediakan aset kripto terdaftar di Bappebti yang sudah terjamin keamanannya. Saat ini, Luno menyediakan 6 aset kripto terbaik di dunia, yaitu bitcoin, ethereum, XRP, bitcoin cash, litecoin, dan USDC.
"Aset kripto tersebut yang paling aman, sehingga para pemula tidak perlu bingung memilih kripto mana yang baik untuk investasi," ujar dia.
Baca Juga: Ingin Memelihara Hewan Reptil? Ini 5 Jenis yang Aman Dipelihara Pemula
Di Tokocrypto, kata Teguh Kurniawan Harmanda, Chief Operations Officer (COO) Tokocrypto, nasabah dapat memulai investasi dengan minimal deposit Rp 50.000. Tokocrypto mengutip fee beli dan jual sebesar 0,1%.
Manda, panggilan Teguh, bilang, pertimbangan kripto yang listing di Tokocrypto sejalan dengan PerBa No. 7 Tahun 2020. Selain itu, aset kripto tersebut memiliki nilai transaksi yang besar dan banyak peminat. Adapun untuk memfasilitasi kripto di luar daftar 229 yang ditetapkan Bappebti, kata dia, exchange harus melaporkannya sebelum listing.
Ada norma tambahan wajib bagi exchange yang memperdagangkan aset kripto yang tak masuk 500 CoinMarketCap, namun nilai AHP di atas 6,5. Exchange harus menyusun prosedur operasional standar (SOP) khusus untuk pemantauan dan penilaian.
P"Juga SOP khusus bagi pelanggan yang melakukan jual-beli aset kripto tersebut, dengan menambahkan prosedur mitigasi risiko," beber Manda.
Anda siap menjajal aset kripto?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News