MOMSMONEY.ID - Bagi investor yang ingin menempatkan dana di sektor properti premium, apartemen Le Parc Luxury Residence di kawasan Thamrin Nine, Jakarta Pusat, bisa menjadi pertimbangan menarik.
Di tengah fluktuasi ekonomi global, segmen apartemen mewah justru menunjukkan daya tahan yang kuat, didukung oleh permintaan sewa dari ekspatriat dan kalangan korporasi yang tinggi.
Menurut Muhammad Akbari, Resident Manager Le Parc, unit apartemen di Le Parc saat ini disewakan mulai US$ 4.000 hingga US$ 5.000 per bulan, bahkan mencapai US$ 10.000 untuk tipe terbesar.
“Harga jual unit kami mulai sekitar Rp 16 miliar untuk tipe terkecil,” ujarnya Kamis (30/10).
Le Parc merupakan bagian dari kompleks Thamrin Nine, kawasan mixed-use development yang menggabungkan hunian, perkantoran, mal, dan hotel bintang lima di pusat kota Jakarta.
Baca Juga: Investor Asing Borong Saham REAL di Tengah Transformasi ke Properti Digital
Hunian ini dirancang oleh Wimberly Allison Tong & Goo (WATG) dengan konsep low-rise, low-density yang hanya memiliki 115 unit, yang diklaim menawarkan privasi tinggi dan kenyamanan maksimal.
General Manager Leasing PT Putragaya Wahana Astriana Sari menjelaskan, keunikan konsep Le Parc membuat proyek ini tetap diminati meski pasar properti premium sempat melambat.
"Kalau dibandingkan dengan proyek lain di CBD, Le Parc berbeda karena tidak padat. Kami hanya punya 115 unit, bukan ribuan seperti proyek high-rise lainnya. Itu nilai tambah besar bagi pembeli maupun investor,” jelasnya.
Astriana menambahkan, hingga kini sekitar 70% unit Le Parc sudah terjual, dan 20 unit di antaranya telah diserahterimakan sejak 2024. Pengembang juga membuka opsi penyewaan untuk mempermudah pembeli mendapatkan pendapatan pasif.
“Banyak penyewa datang dari perusahaan multinasional dan kedutaan. Mereka mencari hunian eksklusif dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis,” katanya.
Baca Juga: Simak 5 Alasan Milenial Wajib Mulai Investasi Properti untuk Masa Depan Aman
Ia menuturkan, potensi rental yield di Le Parc bisa mencapai sekitar 8%–10% per tahun, jauh di atas rata-rata bunga deposito.
“Dari sisi investasi, apartemen seperti ini sangat ideal untuk menjaga nilai aset sekaligus memberikan imbal hasil menarik,” ujar Astriana.
Selain lokasi yang terhubung langsung dengan MRT, LRT, kereta bandara, dan commuter line, Le Parc sengaja menghadirkan fasilitas setara hotel bintang lima.
Mulai dari kolam renang olimpik, taman beriklim tropis berpengatur suhu (climate-controlled courtyard garden), private cinema, sports hall, hingga lounge dan perpustakaan eksklusif.
Astriana menegaskan, potensi kenaikan nilai properti Le Parc masih besar, terutama setelah seluruh fasilitas di kawasan Thamrin Nine rampung 100%.
“Kami memperkirakan nilai properti bisa naik signifikan karena fasilitas seperti Park Royal Hotel dan tunnel ke MRT Dukuh Atas akan selesai dalam waktu dekat. Dari sisi investasi, Le Parc adalah aset yang tahan krisis dan terus bertumbuh,” sebutnya.
Selanjutnya: Preview Cremonese vs Juventus: Emil Audero Hadapi Lawan Kuat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
 
 /2025/10/31/272642588.jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 /2025/10/31/471959537p.jpg) 
 /2023/08/27/2045889489p.jpg) 
 /2025/10/28/652574060p.jpg) 
 /2025/10/31/338691836p.jpg) 
 /2025/10/01/1962953004p.jpg)