MOMSMONEY.ID - Tidak perlu khawatir, simak cara mengatasi jerawat berdarah tiba-tiba dengan benar.
Biasanya jerawat berdarah disebabkan kebiasaan memencet jerawat. Padahal cara tersebut tidak benar.
Jika hal itu terjadi, berikut tujuh cara mengatasi jerawat berdarah tiba-tiba, dilansir dari blog.avoskinbeauty.com :
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Kulit Awet Muda Secara Alami, Wajib Coba
1. Segera basuh wajah dengan air bersih
Cara mengatasi jerawat berdarah yaitu dengan segera membasuh wajah dengan air bersih. Pencet bagian sekitar jerawat sehingga darah akan seutuhnya keluar.
Jika darah sudah berhenti keluar, Anda bisa membasuh seluruh wajah Anda agar bakteri tidak menyebar ke bagian kulit yang lain.
2. Gunakan tisu atau lap bersih
Anda dapat menempelkan tisu atau lap bersih ke jerawat yang berdarah untuk mempercepat keluarnya darah. Pastikan Anda menggunakan tisu dalam keadaan yang higienis.
3. Segera kompres dengan air dingin
Cara selanjutnya, segera kompres dengan air dingin. Secepat mungkin setelahnya, segeralah kompres air dingin untuk jerawat Anda yang berdarah.
Air dingin akan mengurangi aliran darah ke satu bagian tubuh. Kompresan air dingin juga bisa mencegah timbulnya luka bekas jerawat yang meradang.
Alternatif lain, Anda juga bisa menggunakan es batu yang dibalut dengan handuk atau washlap. Tempelkan ke jerawat selama 10 menit. Hal ini juga dapat mempercepat pengempisan jerawat.
Baca Juga: Promo Traveloka Mei 2023, Dapatkan Diskon Taksi hingga 20%
4. Cuci wajah dan gunakan penyegar
Agar bakteri yang keluar dari jerawat dapat dibersihkan seutuhnya, cucilah wajah Anda dengan air dan facial wash. Facial wash dapat membunuh bakteri yang keluar dari jerawat sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat baru.
Setelah membilasnya dengan bersih, Anda bisa menggunakan penyegar wajah baik dalam bentuk face mist atau toner. Penggunaan penyegar wajah ditujukan untuk mengencangkan dan menyegarkan kulit sehingga dapat mengurangi timbulnya infeksi dan luka.
Tuangkan beberapa tetes penyegar di atas kapas, lalu balurkan ke daerah jerawat yang pecah agar tetap terjaga kelembababannya.
5. Jika pecahnya jerawat terlalu parah, gunakan obat
Kemudian, Anda bisa menggunakan obat saat pecahnya jerawat terlalu parah. Obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida dan hidrogen peroksida dipercaya dapat menghentikan pendarahan dengan cepat pada jerawat yang meradang.
Anda bisa menemukan obat jerawat di apotek ataupun melalui resep dokter. Yang perlu digarisbawahi, tetap perhatikan izin BPOM dan kandungan pada obat tersebut.
Pastikan obat jerawat yang Anda gunakan benar-benar aman dan terpercaya. Setelah menggunakan obat jerawat, pastikan Anda tetap rutin menggunakan pelembab. Sebab, obat jerawat biasanya menyebabkan kondisi kering pada kulit wajah.
Baca Juga: Promo PegiPegi Mei 2023, Dapatkan Diskon Tiket Kereta Api hingga Rp 75.000
6. Hindari sentuh jerawat sembarangan
Hindari kebiasaan menyentuh jerawat sembarangan. Terutama, saat Anda belum benar-benar mengetahui apakah kondisi tangan Anda bersih atau tidak.
Biasanya, menyentuh jerawat dilakukan secara tidak sadar atau bahkan tidak sengaja. Untuk mengantisipasi hal ini, biasakanlah untuk tidak menyentuh jerawat Anda yang baru saja pecah.
Jika Anda ingin menyentuh atau membersihkannya, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu untuk mencegah masuknya bakteri ke bekas jerawat.Sehingga, bekas jerawat pun akan lebih cepat sembuh dan pudar.
7. Jangan pernah pencet jerawat
Selain itu, jangan pernah memencet jerawat. Kebiasaan buruk ini dapat memperburuk kondisi wajah. Saat jerawat pecah, bakteri akan menyebar keluar dan masuk ke pori-pori kulit di sekitarnya.
Akibatnya, jerawat akan timbul di daerah kulit yang lain. Wajar saja, jika orang yang punya kebiasaan memencet jerawat akan memiliki jumlah jerawat yang selalu bertambah banyak.
Jadi, itulah beberapa cara mengatasi jerawat yang berdarah tiba-tiba dengan benar. Hindari menyentuh wajah saat berjerawat supaya tidak mengalami kondisi yang lebih buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News