MOMSMONEY.ID - Kuliner Madura tidak hanya identik dengan sate dan soto. Jangan lupa, ada nasi bebek madura yang nikmat dan pedas, serta sangat populer beberapa tahun belakangan. Pilihan bisa jatuh ke Nasi Bebek Madura Ibu Lala.
Berada di bilangan Slipi, Jakarta Barat, kedai Nasi Bebek Madura Ibu Lala yang telah berjualan selama delapan tahun tak pernah sepi pengunjung, baik yang ingin makan di tempat ataupun pengemudi ojek daring yang datang mengambil pesanan.
Lokasi kedai Nasi Bebek Madura Ibu Lala juga tidak sulit ditemukan. Dari Apartemen Slipi, Anda hanya memakan waktu satu menit saja, baik menggunakan kendaraan mobil maupun motor.
Hanya, karena area kedai yang tak terlalu luas, ada baiknya untuk mencicipi menu tak bareng teman banyak.
Sampai kedai, langsung saja pesan nasi bebek goreng yang tentu jadi andalan keda ini. Wangi rempah bumbu bebek memenuhi area kedai. Rasa penat setelah bekerja seharian pun terbayarkan oleh aroma gurih bebek racikan Idris, sang pemilik kedai.
Nasi putih yang hangat makin mengundang selera. Untuk seporsi nasi bebek, Anda cukup merogoh kocek Rp 22.000 saja. Terletak di samping nasi putih, penampilan daging bebek yang berselimut bumbu hitam pekat sangat menggoda lidah.
Begitu mencuil daging dan mendaratkan potongan daging bebek ke lidah, rasa pedasnya sungguh terasa.
Baca Juga: Promo Menu Hokben Fried Chicken Versi Terbaru Ala Carte-Paket Mulai Rp 26.501
Bagi Anda penyuka makanan pedas, kemungkinan besar akan terpuaskan bersantap di sini. Soalnya, Idris tak segan menambahkan sesendok tambahan sambal hijau di samping piring Anda. Dengan catatan, jika bumbu hitam yang tersaji masih kurang pedas menyengat lidah, ya.
Selain pedas, rasa bebeknya juga gurih dan manis. Ditambah lagi dengan taburan serundeng di atas nasi dan dua potongan timun segar, dijamin membuat mulut semakin menikmati menu andalan Idris ini.
Ukuran potongan bebek yang disajikan juga cukup besar. Tetapi jika belum puas, Anda bisa menambah bebeknya. Satu porsi bebek saja dibanderol dengan harga Rp 16.000.
Idris menceritakan kesukaannya pada olahan bebek menjadi landasan awal dirinya membuka kedai ini. Di samping itu, dibanding menu makanan Madura lain, mengolah bebek tidaklah mudah.
"Jadi, saya benar-benar cari tahu dan belajar bagaimana mengolah bebek ini," ucapnya.
Dalam sehari, Idris membutuhkan 80 ekor bebek dan 50 ekor ayam untuk kedainya.
Usut punya usut, salah satu faktor yang membuat pengunjung suka dengan menu yang dijajakan Idris adalah bumbu bebeknya. Selain pedas, rasanya agak berbeda dengan kedai bebek madura lain.
Idris bilang, tidak semua orang madura bisa membuat bumbu bebek ini. Pasalnya, butuh waktu 2,5 jam sampai tiga jam untuk mengolahnya.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah, Ini Sederet Manfaat Kencur untuk Kesehatan
Menurut Idris, ada 15 jenis bahan yang harus dicampurkan dan diolah untuk menjadi bumbu hitam ini. "Pakai minyak goreng, lengkuas, kunyit, jahe, kemiri, dan lainnya. Pokoknya banyaklah," sebut Idris.
Menurut Idris, takaran bahan hingga pengolahannya pun tidak boleh asal. Itulah mengapa, dia mengaku, rasa bumbu hitam bebek buatannya boleh diadu dengan bikinan pemilik bebek madura lain. "Ini tidak asal hitam, tapi pedasnya pas," tandasnya.
Pun dengan kualitas bebek yang diolah. Yang membuat bebek di kedai ini empuk, Idris mengungkapkan, adalah pilihan bebek muda. "Itu yang buat renyah dan enak diolah," ungkapnya.
Dan, pelanggan kedai Nasi Bebek Madura Ibu Lala bukan hanya pegawai kantor seputaran Slipi, tapi juga ada pembeli dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. "Ada juga ibu hamil dari Makassar datang kemari untuk beli nasi bebek," ujar Idris.
Kalau ingin mencicipi nasi bebek ini, sebaiknya Anda sambangi kedai setiap hari pukul 09.00 hingga pukul 22.00 WIB. Selamat menikmati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News