MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang gejala pneumonia pada anak dan cara mencegahnya.
Pneumonia pada anak cukup berbahaya bagi generasi zaman dahulu. Namun kini anak bisa disembuhkan dengan lebih cepat jika mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Anak-anak umumnya lebih berisiko terkena pneumonia karena sistem imunitas tubuh mereka yang masih lemah dan belum terbentuk sempurna.
Dilansir dari Kids Health, ada beberapa hal yang juga bisa membuat daya tahan tubuh anak menjadi lebih lemah, yaitu:
Baca Juga: Catat Moms! Ini 5 Obat Sesak Napas yang Bisa Dibeli di Apotek
1. Tidak mendapatkan air susu ibu (ASI)
2. Malnutrisi atau kurang gizi
3. Infeksi tertentu, seperti HIV dan campak
4. Imunisasi kurang lengkap atau tidak memperoleh vaksin pneumonia
5. Terlahir prematur
Saat mengalami pneumonia, anak bisa mengalami beberapa gejala berikut ini:
1. Batuk dan pilek
2. Demam
3. Sakit tenggorokan
4. Napas berbunyi atau mengi
5. Mual atau muntah
6. Diare
7. Nafsu makan menurun
8. Lebih sering menangis dan rewel dibandingkan biasanya
9. Lemas dan sulit konsentrasi
Pada kasus yang parah, pneumonia juga bisa menyebabkan anak mengalami kondisi bibir dan kuku yang tampak kebiuran atau sianosis dan kulit pucat akibat kekurangan oksigen.
Pneumonia dapat menular melalui percikan ludah ketika batuk atau bersin, serta melalui penggunaan peralatan makan dan minum bersama dengan penderitanya.
Oleh karena itu, agar anak terhindar dari penyakit ini, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Baca Juga: Bau Kaki Sangat Mengganggu? Kenali Ini 4 Penyebab Bau Kaki
1. Cukupi kebutuhan gizi anak
Mencegah pneumoni pada anak pertama dengan cukupi kebutuhan gizi anak.
Berikan ASI pada bayi setidaknya selama 6 bulan pertama. Ini penting untuk menguatkan daya tahan tubuh anak secara alami.
Ketika sudah berusia 6 bulan ke atas, cukupi juga kebutuhan nutrisi anak dengan memberikannya buah, sayuran, dan makanan bergizi lainnya.
2. Lengkapi imunisasi anak
Mencegah pneumoni pada anak yang kedua dengan lengkapi imunisasi anak. Hal ini akan memberikannya vaksin pneumonia yang efektif untuk menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Anda juga bisa memberinya imunisasi tambahan dengan vaksin influenza, vaksin Hib, vaksin campak, dan vaksin DPT.
3. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Mencegah pneumoni pada anak selanjutnya adalah terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Biasakan anak dan orang rumah untuk menerapkan hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Pastikan juga Anda menjaga kebersihan rumah dan mengolah makanan secara bersih. Jangan biarkan pneumonia pada anak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Oleh karena itu, bila anak Anda mengalami gejala yang mengarah ke pneumonia, disarankan untuk segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari dokter.
Itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang gejala pneumonia pada anak dan cara mencegahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News