Bugar

Moms, Ini Cara Tepat Mengatasi Gangguan Kecemasan Pada Remaja

Moms, Ini Cara Tepat Mengatasi Gangguan Kecemasan Pada Remaja

MOMSMONEY.ID - Perasaan cemas  terjadi akibat tekanan yang dirasakan terkait banyak hal, termasuk tuntutan hidup. Meski lebih rentan terjadi pada orang dewasa, masalah ini juga bisa terjadi pada remaja. Berikut cara mengatasi gangguan kecemasan yang kerap muncul pada remaja.

Mengacu pada data dari Riskesdas pada 2018, remaja yang mengalami gangguan mental emosional dengan gejala berupa kecemasan pada remaja di usia 15 tahun meningkat sekitar 6,1%. Persentase tersebut setara dengan 11 juta orang.

Dilansir dari Mental Health, inilah beberapa cara mengatasi kecemasan pada remaja berikut yang bisa Anda ketahui, antara lain: 

Baca Juga: Waspadai! Sederet Masalah Kesehatan yang Rentan Terjadi pada Wanita

Cari tahu sumber kecemasan anak

Salah satu cara untuk membantu anak mengelola perasaan cemas adalah dengan berbicara dengan mereka tentang kekhawatirannya. Saat dia mulai terbuka, pastikan Anda bisa menjadi pendengar yang baik.

Ciri pendengar yang baik adalah tidak memutus atau menyela saat anak sedang bercerita. Hindari mencela atau menyalahkan pikiran negatif anak.

Lakukan aktivitas bersama

Lakukan kegiatan sederhana, seperti bermain, berolahraga, berlibur, atau memasak. Menghabiskan waktu bersama anak  membuat mereka merasa dicintai sekaligus membangun citra yang baik soal keluarga.

Bantu remaja mengelola rasa cemasnya

Cara mengatasi gangguan kecemasan pada remaja berikutnya adalah dengan membantu mengelola perasaan negatif tersebut. Misalnya, anak memiliki kecemasaan saat tampil di depan orang lain. 

Sebagai langkah awal, Anda  mendorong anak berlatih tampil di depan keluarga inti terlebih dahulu. Tumbuhkan rasa percaya diri Anda. Mereka secara perlahan  mengatasi kecemasan tampil di depan banyak orang.

Baca Juga: Inilah Sederet Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Diagnosis kondisi anak

Gangguan kecemasan pada remaja adalah masalah yang umum terjadi. Diagnosis awal dilakukan dengan evaluasi dan pemeriksaan fisik, serta mengesampingkan masalah medis dasar yang mungkin berkontribusi atau memperburuk gejalanya.

Pastikan untuk melakukan evaluasi kesehatan dengan psikolog atau psikiater, terutama yang sering menangani anak-anak dan remaja. Dokter umum juga  memberikan rujukan atau rekomendasi spesialis yang sudah berpengalaman.

Dukungan dan dorongan dari orangtua pada anak juga sangat penting untuk dilakukan. Hal yang perlu diingatkan adalah gangguan kecemasan bukan tanda seseorang lemah.

Selain itu, masalah ini bukan sesuatu yang hanya bisa diatasi dengan tekad dan keinginan yang kuat, tetapi juga perlu terapi dan pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News