HOME, Santai

Mengenal Inferiority Complex, Kecenderungan Menganggap Diri Rendah dari Orang Lain

Mengenal Inferiority Complex, Kecenderungan Menganggap Diri Rendah dari Orang Lain

MOMSMONEY.ID - Rasa takut, merasa diri lemah, dan rendah merupakan hal yang tentunya dirasakan oleh beberapa orang.

Takut merasa tak cukup baik bagi seseorang atau bagi diri sendiri juga merupakan kondisi perasaan yang juga sering dirasakan.

Kondisi merasa diri rendah disebut juga dengan istilah inferiority complex.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Alasan Mengapa Seseorang Terbiasa Mengakses Informasi Negatif

Istilah inferiority complex adalah istilah yang berkembang dan digunakan untuk menjelaskan tentang suatu keadaan dimana seseorang merasa lebih rendah daripada orang lain.

Seperti yang dilansir dari laman Everyday Health, istilah inferiority complex pertama kali digunakan di tahun 1907 oleh Alfred Adler yang menggunakannya untuk menjelaskan kondisi dimana banyak orang yang merasa kehilangan motivasi untuk mencapai tujuan atau impian hidupnya.

Kondisi ini akan membuat seseorang lebih mudah dalam memikirkan hal, pikiran, dan sikap negatif terhadap diri sendiri.

Melansirr dari laman Very Well Mind, kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal yang berkaitan dengan harga diri seseorang. Salah satunya adalah pengalaman masa kecil.

Baca Juga: Apakah Orang Tua Boleh Menunjukkan Kelemahannya pada Anak? Ini Jawabannya

Seorang anak yang tumbuh dalam lingkungan dimana banyak eksposure yang buruk dan membuatnya merasa kecil bisa menjadi pemicu ia tumbuh dengan harga diri yang rendah.

Karakter fisik juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami inferiority complex. Biasanya kondisi fisik yang tidak sempurna dan membuat diri merasa insecure akan membuat seseorang mudah untuk merasa rendah.

Kondisi ekonomi dam sosial juga berperan sebagai penyebab munculnya kondisi inferiority complex pada seseorang. Kondisi ekonomi dan sosial yang kurang baik bisa menyebabkan seseorang merasa mudah menyerah dan memandang negatif diri sendiri.

Laman Psychology Today juga menjelaskan bahwa kondisi ini juga memberikan tanda seperti adanya sikap menghindari kompetisi yang membuat satu individu di bandingkan dengan individo lainnya.

Menjadi lebih sensitive pada kritik dan pujian juga bisa menjadi tanda seseorang memiliki harga diri rendah yang menjadi penyebab munculnya kondisi inferiority complex ini.

Selain itu keinginan untuk mencari validasi dari orang lain secara terus menerus juga menandakan seseorang memiliki masalah inferiority complex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News