MOMSMONEY.ID - Sudah banyak orang tahu betapa bahaya minyak jelantah untuk kesehatan, tapi tidak sedikit juga yang tidak memedulikannya.
Pemakaian minyak jelantah atau minyak goreng yang telah digunakan berulang kali memang populer. Terutama, untuk penjual makanan seperti gorengan.
Tujuan utamanya tentu saja menekan biaya produksi, karena minyak goreng baru harganya memang terbilang lebih mahal ketimbang minyak jelantah.
Namun, hal tersebut kemudian memengaruhi mutu dan nilai gizi suatu makanan yang digoreng.
Karena sifatnya yang mudah teroksidasi (terpapar oksigen), minyak goreng yang telah digunakan berulang akan mengalami penguraian banyak molekul.
Melansir dari Food Chemistry dan Livestrong, berikut adalah beberapa bahaya minyak jelantah untuk kesehatan yang perlu diwaspadai, antara lain:
Baca Juga: Kenali, Ini 5 Tanda Anda Mengidap Kolesterol Tinggi
1. Obesitas
Bahaya minyak jelantah untuk kesehatan yang pertama adalah obesitas. Tingginya kadar lemak trans dan kalori dalam minyak jelantah sangat berbahaya.
Studi dalam Food Chemistry menyebutkan, minyak zaitun yang dikenal bebas kandungan lemak trans juga akhirnya akan mengeluarkan lemak jahat ini jika dipakai berulang kali.
Lemak trans dan kalori berlebihan bisa memicu terjadinya obesitas.
2. Kerusakan pembuluh darah
Bahaya minyak jelantah berikutnya adalah risiko kerusakan pembuluh darah jika dikonsumsi secara lama.
Menurut sebuah studi yang terbit di Medical Journal of Lampung University, penumpukan lemak dari minyak jelantah dapat menyumbat lumen (saluran atau rongga kecil) di pembuluh darah.
3. Meningkatkan risiko kanker
Minyak jelantah ternyata menjadi salah satu sumber radikal bebas. Senyawa ini akan ikut masuk dalam makanan yang Anda goreng.
Saat mengonsumsinya, radikal bebas akan masuk ke tubuh dan menyerang sel sehat pada tubuh, sehingga muncul gejala kanker.
Baca Juga: Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Kulit Ayam untuk Kesehatan
4. Keracunan
Bahaya minyak jelantah untuk kesehatan selanjutnya bisa menyebabkan keracunan jika dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering.
Bahaya minyak jelantah yang satu ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang tumbuh pada minyak tersebut.
Salah satunya adalah Clostridium botulinum yang dapat membuat seseorang mengalami botulisme, yaitu keracunan makanan yang bisa berdampak fatal.
5. Infeksi bakteri
Minyak goreng yang telah dipakai berulang kali menjadi tempat ideal untuk bakteri berkembang biak.
Salah satunya bakteri Clostridium botulinum yang menyebabkan penyakit botulisme. Jika minyak tidak diganti, akan terjadi penumpukan bakteri yang memicu infeksi.
Itulah beberapa bahaya minyak jelantah untuk kesehatan yang perlu Anda waspadai mulai sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News