M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Mencegah Stunting Sebelum Kehamilan

Mencegah Stunting Sebelum Kehamilan
Reporter: Jane Aprilyani  |  Editor: Jane Aprilyani


MOMSMONEY.ID - Kehamilan adalah momen bahagia yang banyak diidamkan semua perempuan. Ketika hamil, hampir banyak perempuan mengalami banyak perubahan pada fisik dan emosionalnya karena perubahan hormon dan perkembangan janin di dalam rahim. Perubahannya tidak hanya sampai di situ. Perempuan juga memiliki dorongan besar untuk mengubah gaya hidupnya ketika memasuki masa kehamilan karena mempertimbangkan kondisi bayi yang sedang dikandungnya.

Agar janin berkembang dengan baik dan bayi bisa lahir dalam kondisi sehat, ibu biasanya melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik selama menjalani proses kehamilannya. Salah satunya dengan melakukan perbaikan nutrisi.

Kebiasaan ibu yang baru mulai menjaga kesehatannya dengan makan makanan bernutrisi setelah dia tahu dirinya hamil inilah yang kurang tepat.

Baca Juga: 5 Tips untuk Melindungi Rambut yang Panjang Pada Saat Tidur, Sederhana Kok Moms!

Menurut dr. Dhika Prabu Armadhanu, SpOG (K)., M.Kes, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RSU Kabupaten Tangerang, agar tidak ada gangguan selama kehamilan, calon ibu harusnya sudah memastikan asupan nutrisinya tercukupi sejak sebelum hamil.

Sayangnya, masih banyak ibu yang tidak menyadari dirinya sedang kekurangan nutrisi penting yang sebenarnya dibutuhkan untuk perkembangan bayi di dalam kandungan.

“Kehamilan bagus itu juga tergantung terhadap plasentanya. Kalau plasenta ibu hamil bagus, pastinya kehamilan pun bagus. Supaya plasenta dalam kondisi baik ketika kehamilan, perlu perencanaan kehamilan sebelum pernikahan, papar dr. Prabu.

Lebih lanjut dr. Prabu menyebut setidaknya tiga bulan sebelum pernikahan, pasangan harus mulai merencanakan kehamilan. Hal ini bertujuan agar calon ibu mendapatkan cukup nutrisi agar siap menghadapi kehamilan.

Baca Juga: Kenali 5 Makanan Penyebab Munculnya Jerawat, Mulai Batasi Yuk!

Salah satu cara mengenali ibu hamil mengalami defisiensi nutrisi adalah ketika berat badannya tidak bertambah, bahkan mengalami penurunan, sedangkan janin bertambah berat.

Ibu hamil yang mengalami kurang gizi tidak hanya berisiko mengalami anemia atau preeklamsia, tetapi defisiensi nutrisi juga memengaruhi pertumbuhan bayi. Ibu berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, melahirkan bayi prematur, dan juga menimbulkan risiko anak mengalami stunting.

Menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia 2021, stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Meskipun angka stunting di Indonesia mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir, jumlahnya masih berada di atas negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Baca Juga: 5 Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Menstruasi

Lalu, apa yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mencegah defisiensi gizi sehingga calon bayi bisa tumbuh secara optimal?

Salah satunya yaitu memantau perkembangan janin selama periode kehamilan dan mengetahui hari perkiraan lahir (HPL) bayi. Untuk memantau HPL, Ibu hamil dapat menggunakan kalkulator kehamilan yang tersedia di berbagai marketplace. Salah satunya BukaReview. 

Sekedar informasi saja, ada empat fitur unggulan kalkulator kehamilan BukaReview yang menjadikannya berbeda dari kalkulator kehamilan online lainnya. Yaitu;

Baca Juga: Hadirkan Suasana Meriah, Ini Tips Dekorasi Rumah untuk Menyambut Imlek

1. Menghitung usia kandungan serta memperkirakan Hari Perkiraan Lahir (HPL) bayi, berdasarkan perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan rata-rata siklus menstruasi.

2. Menginformasikan hal-hal yang terjadi pada janin serta perubahan fisik pada ibu hamil sesuai usia kandungan.

3. Menawarkan rekomendasi produk ibu dan bayi yang disesuaikan dengan usia kandungan (customized recommendation).

4. Menampilkan informasi tambahan berupa rekomendasi artikel seputar kehamilan dan kelahiran yang relevan bagi ibu hamil.

Baca Juga: Kemenkes Fokus Gunakan Vaksin AztraZeneca Untuk Booster di Triwulan Pertama 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini Rekomendasi Destinasi Libur Akhir Tahun ala Gojek

Gojek luncurkan fitur Rekomendasi Destinasi untuk liburan akhir tahun, tawarkan kurasi wisata populer di 5 kota besar plus diskon GoRide/GoCar.

Siklon Tropis Bakung Meningkat Jadi Kategori 3, Hujan Lebat di Provinsi Ini

BMKG mendeteksi Siklon Tropis Bakung yang terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 91S ​berada pada kategori 3.

Akses Layanan Jantung hingga Ibu dan Anak Kini Tersedia di Bethsaida Hospital Serang

​Masyarakat Serang dan sekitarnya kini dapat mengakses layanan kesehatan spesialis di Bethsaida Hospital Serang tanpa perlu ke luar daerah

Lewat Miles of Smiles, Wilio Dorong Anak Aktif dan Lingkungan yang Inklusif

​Wilio mengajak keluarga Indonesia menikmati olahraga bersama sekaligus berbagi lewat Family Charity Fun Run bertajuk Miles of Smiles di Jakarta.

Dampak Bibit Siklon Tropis 93S Meluas, Cuaca Hujan Lebat di Jawa Bali Nusa Tenggara

Dampak kehadiran Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur meluas, cuaca hujan lebat di seluruh provinsi di Pulau Jawa.

6 Cara Menjaga Kesehatan ketika Musim Hujan dan Banjir, Terapkan ya!

Ada beberapa cara menjaga kesehatan ketika musim hujan dan banjir, lho. Yuk, intip pembahasannya di sini!

Makan Sayur Genjer Manfaatnya Apa Saja, ya? Cari Tahu di Sini, yuk!

Sebenarnya, makan sayur genjer manfaatnya apa saja? Yuk, intip beberapa manfaatnya di sini!             

10 Buah dan Sayur yang Bagus untuk Jaga Kesehatan Usus Anda

Tahukah bahwa ada beberapa jenis buah dan sayur yang bagus untuk jaga kesehatan usus Anda. Apa saja?

5 Pilar Etika Bisnis Modern yang Mengarahkan Kesuksesan Perusahaan Baru

Simak alasan etika bisnis semakin penting di era sekarang dan bagaimana perannya menentukan masa depan usaha agar dipercaya pelanggan.  

5 Sinyal Aset Kamu Mulai Turun Nilai dan Cara Mengatasinya untuk Amankan Keuangan

Simak tanda aset kamu mulai menyusut nilainya supaya bisa mengambil langkah tepat dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.