Bugar

Mencegah Paparan Radikal Bebas dengan Konsumsi Makanan Ini, yuk

Mencegah Paparan Radikal Bebas dengan Konsumsi Makanan Ini, yuk

MOMSMONEY.ID - Yuk, mencegah paparan radikal bebas dengan mengonsumsi makanan ini.

Tak banyak yang mengetahui bahwa ancaman radikal bebas menjadi hal yang perlu diketahui masyarakat. Karena itulah memiliki gaya hidup sehat dan terbebas dari penyakit menjadi perhatian penting. 

Salah satu cara untuk menangkal radikal bebas adalah asupan antioksidan dalam jumlah optimal dan kualitas terbaik.

Bagi masyarakat aktif, radikal bebas tidak dapat dihindari sehingga patut diwaspadai karena bisa berasal dari dalam tubuh dan juga banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari.

Sumber radikal bebas dapat berasal dari hal-hal sekitar, mulai dari paparan sinar Matahari, stres, makanan dengan bahan pengawet, pewarna, ultra proses (junk food), polusi udara seperti dari kendaraan bermotor, asap pabrik, sampai yang paling umum ditemui asap rokok.

Dr. Raissa E. Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, Dokter Spesialis Gizi Klinik, menjelaskan, radikal bebas bisa menimbulkan stres oksidatif dan kerusakan DNA.

Sehingga, dapat memicu penyakit yang lebih serius seperti stroke, kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, hingga autoimun.

Baca Juga: Cegah Osteoporosis Melalui Kiat dan Cara Berikut

Seiring bertambahnya usia terutama di usia produktif seperti saat mulai bekerja, beraktivitas di luar, serta gaya hidup tidak sehat dengan merokok dan konsumsi junk food dapat menyebabkan radikal bebas menumpuk di dalam tubuh sehingga menyebabkan kerusakan sel.

"Oleh karena itu, sangat penting untuk mengimbangi dengan pola hidup sehat sejak dini," kata dr. Raissa dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6).

Agar dapat menangkal efek radikal bebas dalam tubuh, dr. Raissa menyarankan, untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya antioksidan.

Sumber antioksidan sebenarnya sangat mudah ditemukan, contohnya tumbuhan asli Indonesia seperti daun katuk, kemangi, ginseng, hingga bunga kecombrang mengandung antioksidan yang tinggi.

Tidak hanya dedaunan, antioksidan juga ditemukan di berbagai umbi dan rimpang seperti ubi jalar, kunyit, temulawak, bahkan bunga seperti telang. Sementara buah-buahan kaya antioksidan seperti jambu biji, mangga, pepaya, delima, stroberi, dan buah zaitun.

Adapun buah zaitun sudah dikenal kaya manfaat sejak dulu bahkan sering disebut dalam kitab suci sebagai bukti kebesaran Tuhan karena kebaikannya yang berlimpah.

Baca Juga: Segudang Manfaat Kesehatan Makan Wortel Mentah, Sudah Tahu?

Selain itu, buah ini kaya manfaat baik karena dapat mendukung kesehatan tulang dan jantung, untuk terus mendukung kehidupan yang aktif dan produktif.

Secara klinis, buah zaitun memiliki kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas 4 kali lebih kuat dibandingkan vitamin C, karena buah zaitun mengandung zat aktif hydroxytyrosol yang merupakan antioksidan kuat dalam menangkal radikal bebas.

Hydroxytyrosol sebagai antioksidan mendorong kerja lebih cepat osteoblast (sel pembentuk tulang) dari osteoklas (sel pengikis tulang) sehingga tidak terjadi resorpsi tulang. Keberadaan zat aktif inilah yang membantu mempercepat penyerapan kalsium pada tulang.

"Buah zaitun sendiri dikenal karena kandungan antioksidan dan antiinflamasi alami," sebut dr. Raissa.

"Selain minyak zaitun yang sudah terkenal banyak khasiatnya untuk kecantikan dan kesehatan, ekstrak buahnya ternyata juga bermanfaat baik untuk mendukung kesehatan kita sehari-hari," ungkapnya.

Dia menambahkan, jangan lupa juga untuk melengkapi gaya hidup sehat dengan aktivitas fisik dan olahraga yang rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News