MOMSMONEY.ID - Sebelum memulai investasi, seseorang harus mengetahui terlebih dahulu profil risiko. Mandiri Sekuritas dalam lama resminya membagikan beberapa profil risiko dari investor.
Agar dapat memilih instrumen investasi mana yang paling sesuai dengan tujuan keuangan, maka hal yang dilakukan adalah memahami dahulu risiko-risiko yang masih dapat Anda toleransi.
Berikut empat kategori investor berdasarkan profil risiko masing-masing:
Baca Juga: Ternyata Biaya Kado Ulang Tahun Harus Dianggarkan, Simak Alasannya
Sangat konservatif
Apabila seseorang menginginkan keutuhan nilai pokok investasi dibandingkan potensi keuntungan besar, maka orang tersebut masuk ke dalam risiko sangat konservatif. Investasi yang bisa dipilih adalah deposito dan reksadana pasar uang.
Konservatif
Apabila seseorang menyukai instrumen investasi dengan risiko serta fluktuasi yang rendah, maka ia termasuk ke dalam profil risiko ini. Oleh karena itu, investasi yang cocok adalah deposito, reksadana pasar uang, dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Baca Juga: Saham & Obligasi bakal Hancur, Robert Kiyosaki Minta Beli 3 Aset Investasi Ini
Moderat
Profill risiko ini menggambarkan bahwa biasanya orang sudah berani mengambil risiko lebih besar demi keuntungan yang lebih tinggi. Pilihan investasi yang cocok dengan profil ini adalah reksadana pendapatan tetap dan sebagian kecil di saham ataupun reksadana campuran.
Agresif
Profil ini menunjukkan bahwa seseorang tidak keberatan menerima risiko fluktuasi tinggi demi potensi hasil investasi yang baik di masa depan. Instrumen yang cocok adalah saham, reksadana saham, hingga derivatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News