MOMSMONEY.ID - Bagi Anda yang sedang berada di Korea Selatan dan ingin menikmati kopi Indonesia di negara tersebut, tak usah khawatir. Pasalnya, Toko Kopi Tuku membuka gerai kopi sementara atau kedai kopi pop-up di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Kedai kopi pop-up ini sudah dibuka sejak 25 Maret 2024 dan berlangsung hingga 10 Mei 2024.
Lewat kedai kopi pop-up ini, Toko Kopi Tuku tak hanya menghadirkan produk kopi, tetapi juga membawa keberagaman biji kopi dan gula aren lokal Indonesia yang merupakan andalan toko kopi.
CEO & Founder Toko Kopi Tuku, Andanu Prasetyo menjelaskan, Toko Kopi Tuku di Seoul tidak hanya menghadirkan menu es Kopi Susu Tetangga dan Tetangga Blend, tetapi juga menjual produk-produk lain, seperti gula aren yang merupakan hasil kolaborasi dengan salah satu produsen gula aren yaitu Beragam.
Toko Kopi Tuku juga menjual biji kopi dari beberapa daerah di Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah produsen kopi lokal, salah satunya Adena Coffee. Untuk sajian minuman coklat, Toko Kopi Tuku berkolaborasi dengan produsen cokelat Pipiltin Cocoa yang telah menjadi mitranya sejak lama.
“Kolaborasi tersebut semakin menegaskan komitmen Toko Kopi Tuku untuk selalu memberikan inovasi dan rasa terbaik kepada seluruh penggemar Toko Kopi Tuku,” kata Andanu seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (17/4).
Baca Juga: Pria Juga Bisa Glowing, Ini 6 Cara Mencerahkan Wajah Pria Agar Tak Kusam Lagi
Adapun, tujuan dari pembukaan kedai kopi pop-up ini adalah untuk mengeksplorasi peluang ekspansi bisnis di Korea Selatan untuk produk kopi dan peralatan penyeduhannya. Melalui toko pop-up ini, Toko Kopi Tuku dapat melihat antusiasme konsumen dan mempelajari perilaku konsumen.
Bukan hanya itu, Toko Kopi Tuku bisa memperoleh informasi pasar di Korea Selatan dan membangun jaringan komunitas setempat untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya kopi Indonesia di Korea Selatan. Apalagi, masyarakat Korea Selatan memiliki kecintaan terhadap budaya minum kopi.
Atase Perdagangan Seoul Eko Prilianto Sudrajat juga menyatakan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan Toko Kopi Tuku. Ia mengatakan, pembukaan kedai kopi pop-up sejalan dengan program Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Korea Selatan.
“Kementerian Perdagangan terus mendukung upaya yang dilakukan pelaku usaha dengan membuka kedai pop-up seperti ini maupun dalam bentuk lainnya untuk mengekspor produk Indonesia di Korea Selatan,” ujar Eko.
Berdasarkan data Korea International Trade Association (KITA), pada 2023, Korea Selatan mengimpor kopi dari Indonesia sebesar US$ 11,2 juta.
Pada periode 2019—2023 impor kopi tersebut mengalami peningkatan tren rata-rata 3,85%. Ini turut membuktikan masyarakat Korea Selatan menggemari produk kopi asal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News