MOMSMONEY.ID - Manfaatkan tanaman seledri untuk mengobati asam urat tinggi, mencegah penumpukan dan kristalisasi asam urat di persendian. Senyawa dalam biji seledri bermanfaat dalam mengobati asam urat.
Seledri atau Apium graveolens mengandung banyak senyawa tumbuhan bermanfaat,yang terutama ditemukan di biji tanaman. Senyawa yang paling terkenal dalam biji seledri meliputi luteolin, 3-n-butilftalida (3nB) dan beta-selinene.
Senyawa-senyawa ini telah diteliti perannya dalam peradangan dan produksi asam urat yang mendorong keparahan serangan asam urat. Oksida nitrat adalah senyawa penting dalam tubuh, tetapi dapat menghasilkan stres oksidatif dan peradangan dalam jumlah besar.
Penelitian berjudul Effect Of Celery Extract (Apium gravolens Linn) On Uric Acid Reduction In Elderly In Iman Clinic, Medan Labuhan District, Medan City, yang dilakukan oleh Halmin dan Shahrul Rahman, menemukan kandungan fenol dalam selederi bekerja untuk memotong jalur metabolisme purin.
"Seledri juga mengandung apiin yang bekerja sebagai diuretic yang berfungsi mengeluarkan purin dari ginjal, sehingga kadar asam urat bisa menurun," sebut penelitian tersebut.
Baca Juga: Ini Makanan yang Perlu Dihindari Pasien Asam Urat agar Tidak Berujung Komplikasi
Kandungan luteolin dalam asam urat
Luteolin adalah flavonoid yang dapat mengurangi produksi asam urat. Dalam sebuah studi, terungkap bahwa luteolin jadi salah satu flavonoid yang dapat menghambat xantin oksidase.
Xantin oksidase adalah enzim dalam jalur purin yang menghasilkan produk sampingan asam urat. Mengurangi kadar asam urat dengan luteolin dapat mengurangi frekuensi serangan asam urat.
3-n-butilftalida (3nB) adalah senyawa lain dari seledri yang mungkin bermanfaat melawan peradangan asam urat. Paparan sel-sel tertentu terhadap 3nB mengurangi stres oksidatif dan jalur pro-inflamasi.
Penelitian yang dilakukan oleh Halmin dan Shahrur Rahman ini juga membuktikan bahwa seledri memiliki antioksidan beta-selinene yang bekerja sebagai antiinflamasi untuk mengurangi peradangan sendi pada pasien asam urat.
Cara mengonsumsi biji seledri untuk asam urat
Dosis yang disarankan dalam mengonsumsi ekstrak tanaman seledri adalah satu kapsul dua kali sehari. Biji seledri folaray mengandung 505 mg per kapsul. Dosis yang disarankan adalah dua kapsul per hari.
Sementara, biji seledri wanson mengandung 500 mg per kapsul dan dosis yang disarankan adalah tiga kapsul per hari. Anda juga bisa mencoba menambahkan lebih banyak seledri ke dalam diet sehat untuk membantu mengurangi frekuensi atau keparahan serangan asam urat.
Batang seledri dan jus seledri adalah pilihan makanan sehat, tetapi tidak mengandung banyak senyawa bermanfaat seperti biji dan minyaknya. Karena itu, lebih baik memasukkan biji seledri ke dalam diet untuk melihat manfaatnya bagi asam urat.
Biji seledri dapat ditambahkan sebagai bumbu pada makanan seperti salad dan saat memasak daging.
Baca Juga: Cara Mengurangi Kadar Asam Urat Tinggi dengan Alami, Ini Dia Tips dari Dokter!
Efek samping konsumsi biji seledri berlebihan
Sebagian besar orang bisa mengonsumsi biji seledri dengan aman. Namun, mengonsumsi ekstrak dan suplemen biji seledri dalam dosis tinggi dapat menimbulkan risiko pada orang tertentu.
Dr. Shivani Sikri, dokter ahli gizi dari Momjunction.com, menjelaskan bahwa biji seledri cukup berbahaya bagi wanita hamil karena menyebabkan keguguran jika dikonsumsi dalam dosis besar. Anda harus menghindari konsumsi ekstrak dan suplemen biji seledri jika sedang hamil atau mencoba untuk hamil.
Selain itu, beberapa orang mungkin alergi terhadap jamur tertentu yang umum ditemukan pada tanaman tersebut. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai konsumsi tanaman seledri.
Itulah informasi detail yang menjelaskan tentang manfaatkan tanaman seledri untuk mengobati asam urat tinggi di rumah.
Selanjutnya: Cum Date Mulai 2 Jan 2026, 8 Saham BMRI RAJA BSSR Bayar Dividen Usai Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News