M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

Lokatani Bantu Petani Sayuran Hidroponik Panen Rutin

Lokatani Bantu Petani Sayuran Hidroponik Panen Rutin
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Indonesia adalah negara agraris. Potensi ekonomi yang berasal dari sektor pertanian pun besar. 

Lihat saja, peran sektor pertanian dalam menyumbang  produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan lapangan kerja juga tidak main-main. Berdasarkan data Kementerian Keuangan di kuartal III 2023, sektor pertanian tercatat berkontribusi sebesar 13,57% terhadap PDB. Angka kontribusi tersebut meningkat dari 2022 yang sebesar 13,02%. 

Namun, bisnis sektor pertanian di Indonesia masih menuai kendala. Seperti, panen yang tidak optimal maupun harga hasil panen yang fluktuatif, hingga kurangnya jumlah petani. 

Melihat permasalahan tersebut, kini banyak bermunculan startup agritech yang berusaha menyediakan solusi. Usaha menjadikan sektor pertanian menjadi lebih baik dan efisien menjadi celah yang agritech tangkap sebagai peluang bisnis. 

Salah satu, agritech tersebut adalah Lokatani. Agritech ini memiliki fokus untuk memberdayakan petani sayuran dengan metode hidroponik. Dengan teknologi yang Lokatani hadirkan, para petani bisa menghasilkan sayuran yang berkualitas tinggi dan mendapat pasarnya. 

Baca Juga: Solusi Teknologi yang Tepat Guna Dalam Bertani

Co-Founder & CEO Lokatani Abdul Choliq bercerita sebelum Lokatani mulai menjalankan bisnis di 2020, Choliq yang juga seorang anak petani ini mencoba menanam sayuran dengan metode hidroponik di belakang rumahnya pada 2018. 

Setelah percobaan dan berbagai riset yang Choliq lakukan, ia akhirnya mengembangkan bisnis Lokatani. "Awal mulai bertani itu sulit, banyak variabel yang harus diperhatikan untuk bisa menghasilkan sayuran berkualitas tinggi, tapi dengan teknologi yang saya kembangkan ternyata berhasil, akhirnya saya coba ajak petani lain beri edukasi dan memasarkan produk mereka lewat teknologi," kata Choliq, Selasa (17/9). 

Lokatani fokus pada inovasi teknologi metode hidroponik karena Choliq mengamati hasil tanaman hidroponik bisa berkualitas tinggi dan memiliki harga yang premium. Dengan begitu, para petaninya bisa menjadikan aktivitas ini sebagai mata pencaharian utama mereka. 

Fitur yang Lokatani sediakan bernama LokaTech. Teknologi ini hadir dalam bentuk aplikasi, perangkat keras, dan IoT yang dapat membantu pengelolaan kebun hidroponik dan mendukung produksi sayuran yang sehat dan berkualitas. 

Teknologi tersebut akan membuat kerja petani lebih praktis dalam mengontrol kebun secara real time. Petani juga dapat dimudahkan dalam melacak inventaris hasil panen dan stok bahan lainnya. 

Baca Juga: Tech Winter, Sejumlah Perbankan Selektif Berikan Pendanaan ke Startup

Dengan menggunakan teknologi argitech dari Lokatani, Choliq mengatakan petani dapat menyesuaikan jadwal panen dengan permintaan pasar. "Kami bisa setiap 2 hari itu panen, jadi semua petani mitra produknya terpasarkan dan bisa konsisten secara kualitas dan jumlah," kata Choliq. 

Permintaan pasar yang sudah pasti dan ketersediaan panen yang pas, membuat Lokatani bisa membeli sayuran petani mitranya dengan harga yang konsisten dalam rentang tinggi untuk tanaman hidroponik. "Petani bisa untung hampir 65%, harga sayuran dari petani Lokatani bisa Rp 18.000-Rp20.000 per kilo," kata Choliq. 

Dalam memonetisasi bisnis, Lokatani salah satunya menjalankan kerjasama profit sharing dalam mengelolan green house hidroponik. Selain itu,  ada biaya langganan penggunaan teknologi IoT sekitar Rp 300.000-Rp 700.000 per bulan tergantung kebutuhan petani. 

Sejauh ini Lokatani sudah bekerjasama dengan 5 restoran dan 26 tempat penjualan dalam mendistribusikan hasil panen petani mitra yang tersebar di wilayah Jabodetabek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

578.108 Pelanggan Gunakan Layanan Kereta Api di Bandung Selama Nataru

KAI mencatat pada periode 18-23 Desember 2025, sebanyak 578.104 pelanggan KAI Group memanfaatkan layanan kereta api di kawasan Bandung.​  

Banyak Pemilik Rumah Menyesal, Ini Jenis Lantai Dapur yang Seharusnya Digunakan

Sebelum memilih lantai dapur, cek jenis lantai yang bisa bikin kamu menyesal, serta rekomendasi aman dari para ahli.

Cara Menyiapkan Uang Panai Besar Tanpa Harus Korbankan Uang Keluarga

Berikut cara mengatur uang panai besar secara mudah dan realistis agar tetap berjalan semestinya tanpa mengorbankan kondisi keuangan keluarga.

Memahami Tantiem Perusahaan, Penentuan Penerima hingga Contoh Hitungannya

Simak penjelasan tentang tantiem perusahaan, mulai dari cara menentukan penerima hingga contoh perhitungan yang mudah dipahami.

Perpaduan Unik Kimukatsu, Hadirkan Menu Baru Katsu Matcha di AEON Mall Deltamas

Kimukatsu hadirkan menu baru Katsu Matcha yang smooth dan umami. Ada 2 pilihan menu spesial yang bisa dinikmati langsung di AEON Mall Deltamas.

14 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Jarang Diketahui, Intip Daftarnya di sini

Fitur tersembunyi WhatsApp masih jarang diketahui oleh banyak pengguna. Padahal, banyak yang bermanfaat untuk berbagai aktivitas chatting.

8 Daftar HP Samsung Terbaik, Ada Fast Charging Nirkabel 45W dan PowerShare

HP Samsung terbaik biasanya didukung fast charging nirkabel dan PowerShare. Perangkat Samsung secara konsisten menawarkan kedua teknologi tersebut

Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Perlindungan Kulit di Usia 40 Tahun

Sunscreen anti aging sangat direkomendasikan di usia 40 tahunan. Selain mencegah sengatan matahari, sunscreen juga mencegah penuaan dini. ​

Traktir Keluarga Tanpa Khawatir, Promo Ramen 1 Hadirkan Menu Spesial Mulai Rp 16.000

Ramen 1 hadirkan promo spesial untuk traktir keluarga setiap hari. Ada ragam menu favorit dari Gyoza sampai Tsukemen Chicken Teriyaki yang lezat.

7 Cara agar Panjang Umur Menurut Pakar, Mau Terapkan?

Ternyata ini cara agar panjang umur menurut pakar. Tertarik menerapkannya? Yuk, intip di sini!