Santai

Lewat TikTok, Elsa Novia Sena Kenalkan Kearifan Tradisi Tionghoa di Indonesia

Lewat TikTok, Elsa Novia Sena Kenalkan Kearifan Tradisi Tionghoa di Indonesia

MOMSMONEY.ID -  Meskipun perayaan Tahun Baru Imlek telah berlalu, Elsa Novia Sena, kreator TikTok asal Tangerang, terus berbagi tradisi dan budaya masyarakat peranakan Tionghoa di Indonesia yang jarang diketahui banyak orang.

Sejak 2022, Elsa aktif memperkenalkan berbagai upacara dan kebiasaan masyarakat Tionghoa di Indonesia lewat platform TikTok.

Elsa menjelaskan bahwa perayaan Imlek tidak hanya soal hidangan lezat, tetapi juga penuh dengan makna.

“Lapis legit, misalnya, melambangkan rezeki yang berlapis-lapis. Jeruk mandarin, dengan warnanya yang keemasan, melambangkan rezeki yang melimpah,” kata Elsa.

Baca Juga: Goodyear Indonesia Perluas Layanan Belanja Lewat TikTok Shop dan Program Trade In

Selain itu, ada larangan saat Imlek seperti tidak boleh memakai pakaian hitam dan putih, karena warna tersebut melambangkan duka, serta menghindari kegiatan seperti menyapu atau keramas yang dianggap bisa membersihkan keberuntungan.

Di luar Imlek, Elsa juga memperkenalkan tradisi Cap Go Meh, yang dirayakan pada hari ke-15 setelah Imlek. “Cap Go Meh di Indonesia, seperti di Pontianak dan Singkawang, dirayakan dengan pawai Tatung, yang mengusung roh leluhur untuk menolak bala,” tutur Elsa.

Perayaan ini juga diwarnai dengan arak-arakan, festival lampion, dan pertunjukan Barongsai. Selain itu, Elsa juga menyoroti tradisi Ceng Beng, upacara ziarah yang dilakukan dua bulan setelah Imlek.

"Ceng Beng adalah bentuk penghormatan kepada leluhur. Sebelum berziarah, keluarga biasanya menyiapkan benda-benda simbolik seperti uang dan mobil dari kertas untuk dibakar," jelasnya.

Baca Juga: Nonton Drakor Love Scout Episode 9-10 Subtitle Indonesia, Ada Perubahan Jadwal Tayang

Elsa memilih TikTok sebagai platform untuk membagikan pengetahuan ini karena jangkauan luasnya. “TikTok memberi saya kesempatan untuk memperkenalkan budaya Tionghoa secara lebih luas dan menunjukkan bahwa kami juga bagian dari sejarah Indonesia,” ujarnya.

Bagi yang ingin lebih mendalami budaya Tionghoa-Indonesia, Elsa juga menggelar Benteng Walking Tour, tur yang dipandu olehnya bersama sang ayah untuk mengunjungi pusat budaya Tionghoa di Jakarta. Elsa berharap, melalui konten-kontennya, masyarakat semakin mengerti makna mendalam di balik setiap tradisi Tionghoa di Indonesia.

Dengan semangat melestarikan budaya, Elsa terus menjelajah berbagai kota di Indonesia untuk mengeksplorasi warisan budaya Tionghoa dan berbagi cerita menarik melalui TikTok.

Selanjutnya: Menurut Sains, Ini Waktu Terbaik Olahraga agar Gula Darah Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News