Lewat Telur, Cara Alfamidi Cegah Stunting Pada Anak dan Balita di Kabupaten Bogor

MOMSMONEY.ID – Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita masih menjadi perhatian utama. Untuk itu, banyak perusahaan yang menggelar program peduli stunting untuk memperbaiki gizi pada anak dan balita.

Salah satunya, perusahaan ritel terbesar Alfamidi yang turut memberikan dukungan terhadap program penanggulangan stunting melalui penyaluran 1.110 butir telur di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Langkah ini dilakukan untuk membantu memperbaiki kondisi gizi anak-anak penerima manfaat agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal.

Dalam dukungan ini, Alfamidi memberikan dukungan kepada anak dan bali dengan memberikan 30 butir telur per anak sebagai bagian dari program bantuan gizi tahap kedua. Program Protein Cegah Stunting oleh Alfamidi ini dirancang berlangsung enam tahap selama enam bulan ke depan. Diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

Branch Manager Alfamidi Cabang Bitung, Rudi Widodo menyatakan, perusahaan berkomitmen untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor. “Anak-anak yang mengalami stunting bisa mendapatkan asupan gizi yang memadai sehingga tumbuh kembang mereka dapat berlangsung secara optimal,” katanya dalam siaran pers, Senin (2/6).

Program penanganan stunting ini merupakan bagian dari inisiatif sosial berkelanjutan Alfamidi yang bertujuan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

Apresiasi juga datang dari perwakilan kader Kecamatan Gunung Sindur, Inah yang menyampaikan, program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Alfamidi berharap dapat menjadi bagian dari solusi nyata dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan dapat memperkuat efektivitas program serta mempercepat pencapaian target penurunan angka stunting secara nasional.