MOMSMONEY.ID - Layanan BSI masih error hingga Kamis (11/5). Berikut ini respons manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Mengutip Kontan.co.id, gangguan layanan BSI masih terjadi di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Pada Kamis pagi, sejumlah nasabah yang mendatangi kantor Bank BSI tersebut hanya disambut oleh petugas keamanan bank tersebut di halaman parkir.
Petugas berseragam cokelat itu menjelaskan bahwa layanan di KCP tersebut masih mengalami gangguan.
"Maaf masih belum bisa, pak. Sudah empat hari," kata petugas tersebut kepada Kontan.co.id.
Di pintu masuk ruang ATM yang berada tepat di sebelah kantor bank, juga masih tersemat kertas pengumuman yang menginformasikan layanan ATM BSI tidak bisa digunakan.
Baca Juga: Panduan Cara Transfer BRI ke Bank Lain via BRImo, BI Fast Cuma Rp 2.500 Saja
Manajemen BSI menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang nasabah alami dalam mengakses layanan BSI yang masih error.
Sekaligus, mereka menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman.
Hingga saat ini, proses normalisasi layanan yang error telah BSI lakukan dengan baik.
"Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena ada kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," katanya dalam keterangan tertulis Rabu (10/5).
"Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Begini Cara Transfer BCA ke Shopeepay lewat BCA Mobile, KlikBCA, dan ATM
Pada Selasa (9/5), Hery mengeklaim, BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang.
Pada hari tersebut, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masih di hari yang sama, Selasa (9/5) malam, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.
Kemudian, pada Rabu (10/5) pukul 14.00 WIB, BSI melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan tidak bisa diakses sementara waktu.
Yakni, layanan di cabang, akses BSI Mobile, maupun ATM di seluruh Indonesia.
"Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal," sebut Hery.
Baca Juga: Cara Buka Tabungan Bank Jago Online via HP beserta Limit Transaksi dan Syaratnya
Serangan cyber bikin layanan BSI error?
Terkait dengan adanya serangan cyber, dia mengungkapkan, pada dasarnya, BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.
"Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah," ungkapnya.
Hery pun menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, terutama demi kepentingan nasabah.
BSI juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI," kata Hery.
Itulah respons manajemen Bank Syariah Indonesia atas layanan BSI yang masih error.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News