Santai

Kurangi Sampah di Jakarta, WWF Indonesia dan Rekosistem Bangun Waste Station

Kurangi Sampah di Jakarta, WWF Indonesia dan Rekosistem Bangun Waste Station

MOMSMONEY.ID - Upaya pelestarian lingkungan lewat pengurangan sampah terus digaungkan. Salah satunya WWF Indonesia yang berkolaborasi dengan Rekosistem meresmikan Waste Station®di RDTX Place, Jakarta Selatan. Tujuan dari Waste Station ini adalah dalam rangka mewujudkan pengurangan sampah plastik sebanyak 30% di Jakarta.

Menurut data dari SIPSN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, total timbulan sampah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai sebesar 21 juta ton. Diperkirakan antara 4,8-12,7 Mt plastik terakumulasi di lautan setiap tahun. 80% di antaranya diyakini berasal dari sumber berbasis darat sedangkan 20% sisanya dari sumber berbasis laut, seperti seperti perikanan dan industri perkapalan.

Irfan Bakhtiar, Director of Climate & Market Transformation, Yayasan WWF Indonesia menegaskan kolaborasi antara WWF-Indonesia dan Rekosistem mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah.

"Kepedulian terhadap lingkungan dapat menjadi sebuah gaya hidup baru khususnya masyarakat perkotaan dengan menyetorkan sampah anorganik termasuk sampah plastik ke Waste Station di RDTX Place ini serta memulai pemilahan sampah dari rumah," ujar Irfan di Waste Station RDTX Place, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).

Baca Juga: Pilah Sampah Bisa Menjadi Cuan

Hal senada juga disampaikan Ernest Layman, Chief Executive Officer dan Co-founder Rekosistem. Bagi Ernest mengawali kebiasaan dengan mengelola sampah secara konsisten dapat memberikan dampak yang signifikan di masa depan.

"Waste Station® ini tidak hanya untuk mengumpulkan sampah yang diproses, tetapi memiliki tujuan utama menciptakan kebiasaan masyarakat dan mendorong masyarakat untuk memilah dan menyetorkan sampah anorganik untuk menaikkan tingkat daur ulang demi menciptakan Indonesia yang bebas polusi sampah," ungkap Ernest.

Pemilihan RDTX Place sebagai lokasi Waste Station® dinilai sangat strategis karena berada di titik tengah Jakarta dan aksesnya mudah untuk dijangkau masyarakat dengan berbagai moda transportasi-baik transportasi publik maupun pribadi.

Baca Juga: Startup Rekosistem Tawarkan Jasa Jemput dan Setor Sampai Sesuai Kebutuhan

Selanjutnya: Adu Kuat Twitter dan Meta dalam Persaingan Bisnis Media Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News