MOMSMONEY.ID - Di tahun 2025, akses modal usaha syariah makin mudah dijangkau, terutama bagi Moms yang ingin memperluas usaha rumahan.
Salah ko.
"KUR BSI Kecil Syraiah ada untuk membantu kebutuhan Anda yang sedang mengembangkan usaha skala menengah," kutip laman BSI (20/7).
Dengan sistem angsuran fleksibel dan tenor panjang, KUR BSI Kecil menjadi solusi nyata untuk pengembangan usaha produktif yang halal dan berkelanjutan.
Baca Juga: Memperkuat Sektor Telekomunikasi, BSI dan Telkom Akses Jalin Kerjasama
Pembiayaan KUR BSI Kecil Syariah bantu usaha Moms berkembang
KUR BSI Kecil Syariah hadir untuk menjawab kebutuhan Moms yang sedang mengembangkan usaha skala menengah. Dengan plafon pembiayaan mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta, program ini cocok untuk bisnis yang ingin naik kelas, baik itu usaha kuliner, fashion, kerajinan, hingga peternakan.
Produk ini menggunakan akad syariah seperti Murabahah (jual beli) dan Ijarah (sewa), yang memastikan transaksi tetap sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Artinya, Moms bisa mengelola bisnis tanpa riba dan tetap nyaman secara finansial maupun spiritual.
Proses mudah dan cepat jadi keunggulan KUR BSI Kecil Syariah
Salah satu keunggulan utama dari KUR BSI Kecil Syariah adalah prosesnya yang mudah dan cepat. Moms hanya perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, surat izin usaha, serta dokumen agunan.
Tidak perlu khawatir soal biaya tambahan, karena pembiayaan ini tidak membebankan biaya provisi maupun administrasi.
Syarat utama pengajuan juga cukup realistis yaitu Moms cukup punya usaha aktif minimal 6 bulan dan belum pernah menerima pembiayaan komersial lain (selain pembiayaan konsumsi rumah tangga atau skema ultra mikro).
Ini membuat peluang disetujui lebih besar bagi pelaku usaha kecil-menengah.
Skema angsuran fleksibel sesuai kebutuhan sektor usaha Moms
KUR BSI Kecil Syariah 2025 menyediakan beberapa pilihan angsuran yang bisa Moms sesuaikan dengan jenis usaha yang dijalani.
- Reguler: Angsuran dibayar bulanan dengan tenor maksimal 48 bulan.
- Periodic: Angsuran dibayar setiap 2–6 bulan, cocok untuk sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
- Yarnen: Angsuran dibayar sekali lunas di akhir masa pembiayaan, ideal untuk usaha berbasis musim panen atau ternak.
Dengan pilihan ini, Moms tidak perlu cemas jika pendapatan usaha tidak stabil setiap bulan. Fleksibilitas ini menjadi salah satu kekuatan KUR BSI Kecil Syariah di tengah tantangan dunia usaha.
Baca Juga: Inilah Cara Menabung Emas di BSI, Syarat, dan Prosedur Cicilan
Margin rendah dan tenor panjang jadi solusi pembiayaan syariah terjangkau
KUR BSI Kecil Syariah 2025 menetapkan margin setara 6% per tahun, menjadikannya salah satu pembiayaan syariah dengan bunga setara yang paling kompetitif saat ini.
Moms bisa menikmati tenor maksimal hingga 48 bulan atau 4 tahun, memberi ruang yang luas untuk mengatur arus kas dan perkembangan usaha.
Ditambah lagi, kolektibilitas Moms hanya perlu berstatus lancar, tidak perlu riwayat kredit panjang atau skor tinggi. Inilah yang membuat banyak pelaku UMKM merasa terbantu dan didorong untuk berkembang secara mandiri.
KUR BSI Kecil Syariah berlaku hingga 2027, manfaatkan sekarang juga
Program KUR BSI Kecil Syariah ini masih berlaku sampai 31 Agustus 2027, namun bukan berarti Moms harus menunggu sampai mendekati akhir periode. Semakin cepat mengakses pembiayaan ini, semakin cepat pula usaha Moms bisa tumbuh dan naik level.
Bagi para Moms yang ingin membesarkan bisnis dengan sistem syariah yang terpercaya, KUR BSI Kecil dari BSI adalah jalan keluar terbaik.
Tidak hanya memudahkan dari sisi finansial, tetapi juga memberi ketenangan hati karena semua proses dilakukan sesuai syariat.
KUR BSI Kecil Syariah adalah peluang emas bagi Moms pengusaha di tahun 2025 yang ingin mendapatkan pembiayaan usaha hingga Rp500 juta tanpa riba, tanpa biaya administrasi, dan dengan angsuran yang fleksibel.
Manfaatkan program unggulan ini untuk mengembangkan bisnis halal yang Moms impikan sejak lama, dan jadikan tahun ini titik balik kesuksesan usaha yang lebih besar.
Selanjutnya: Rencana Kebijakan Pembebasan Bea Masuk Digital Dinilai Timbulkan Ketimpangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News