Keluarga

Kolaborasi Tokopedia-TikTok Shop Dukung UMKM Ibu & Bayi

Kolaborasi Tokopedia-TikTok Shop Dukung UMKM Ibu & Bayi

MOMSMONEY.ID - Tokopedia dan TikTok Shop tetap membangun ekosistem e-commerce yang inklusif dan memberdayakan pelaku usaha lokal, khususnya dalam kategori ibu dan bayi. Hal ini disampaikan dalam talkshow bertajuk “Cerita Kolaborasi Tokopedia dan TikTok Shop bersama Mom Uung Berdayakan Komunitas Para Ibu lewat Program Afiliasi” yang digelar sebagai bagian dari Mom Uung Breastfeeding Festival 2025.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, sebanyak 74,73% bayi usia di bawah enam bulan di Indonesia telah mendapat ASI eksklusif. Melihat pentingnya peran ibu dalam memberikan perawatan terbaik bagi anak, Tokopedia dan TikTok Shop berkolaborasi menghadirkan produk-produk lokal berkualitas di kategori Mom & Baby yang mudah diakses secara digital.

“Kami percaya bahwa transformasi ekonomi digital dapat berjalan beriringan dengan upaya peningkatan kesehatan keluarga. Kolaborasi dengan UMKM dan pemanfaatan platform digital tidak hanya membuka akses terhadap produk berkualitas, tapi juga menciptakan peluang baru seperti profesi kreator konten dan afiliator,” ujar Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia di Jakarta, Jumat (8/1).

Baca Juga: Tokopedia-TikTok Shop Gandeng Kalbe & Accelerice, Dukung UMKM Makanan Balita

Salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaat kolaborasi ini adalah Jonathan Handoko Putra dan Uung Victoria Finky, pendiri Mom Uung. Usaha ini lahir dari pengalaman pribadi dalam mendampingi proses menyusui, hingga akhirnya berkembang sebagai #SahabatPejuangASI yang kini dikenal luas. Melalui konten edukatif dan live shopping, Mom Uung mampu menjangkau lebih banyak ibu dan calon ibu.

“Dengan dukungan Tokopedia, TikTok Shop, dan para afiliator, kami bisa menghadirkan edukasi sekaligus mendukung perekonomian para ibu. Kolaborasi ini sangat berarti,” ujar Jonathan.

Selama semester pertama 2025, kategori Mom & Baby di Tokopedia dan TikTok Shop menunjukkan pertumbuhan transaksi hampir dua kali lipat dibanding semester sebelumnya. Wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta mencatatkan transaksi tertinggi, terutama untuk produk seperti makanan bayi, susu formula, dan produk kesehatan bayi.

Fitur interaktif seperti live shopping menjadi elemen penting dalam tren discovery e-commerce saat ini. Kreator konten sekaligus afiliator seperti Nadhira Hanum (@babyanumm) menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi membuka peluang baru bagi para ibu.

“Live shopping memberi saya ruang untuk berbagi pengalaman, sekaligus mempromosikan produk lokal seperti Mom Uung dan Moell secara personal. Konsistensi, keberanian mencoba, dan koneksi dengan audiens adalah kuncinya,” ujar Hanum, yang sudah aktif sebagai afiliator sejak 2022.

Rizky menambahkan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 8 juta kreator yang tergabung di TikTok Shop. “Kolaborasi antara penjual dan afiliator membuka peluang pemasaran yang lebih personal dan berdampak. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia,” tutupnya.

Selanjutnya: Saham Amazon Anjlok Akibat Pertumbuhan Komputasi Awan yang Mengecewakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News