MOMSMONEY.ID - Inilah kiat-kiat merawat kulit bayi untuk mencegah permasalahan kulit. Baca yuk, Moms!
Sampai usia 2 tahun, kulit bayi masih sangat halus dan belum matang. Pertahanannya pun masih begitu minim sehingga iritasi atau ruam rentan menyerang kulit mereka.
Oleh sebab itu, perawatan khusus diperlukan untuk membuat kulit si kecil tetap terjaga kebersihan, kesehatan, dan kelembabannya.
Merangkum dari Mustela, inilah kiat-kiat merawat kulit bayi yang bisa Moms terapkan untuk mencegah permasalahan kulit yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Mengenal Teknik Baking Makeup, Bikin Wajah Tampil Mulus
1. Gunakan produk dan suhu yang tepat untuk memandikan bayi
Memandikan bayi dapat menjadi kesempatan yang bagus untuk memperkuat bonding. Namun, memandikan bayi terlalu sering apalagi menggunakan produk mandi yang salah atau air yang terlalu panas berpotensi mengiritasi kulitnya.
Pastikan air yang digunakan untuk memandikan si kecil bersuhu sekitar 98 derajat fahrenheit dan pakailah produk mandi khusus bayi yang lembut serta bersifat hypoallergenic.
2. Ganti popok bayi sesegera mungkin
Ketika popok si kecil kotor, maka Moms harus menggantinya dengan yang baru sesegera mungkin. Meskipun repot, namun sangat penting untuk selalu memastikan popok si kecil dalam kondisi bersih. Karena, menunda mengganti popok bayi dapat menyebabkan infeksi atau ruam.
Sesekali, biarkanlah bayi Anda dalam kondisi telanjang tanpa popok untuk membantu kulit mereka bernapas sekaligus menguapkan kelembaban yang berlebihan.
3. Aplikasikan pelembab
Sama halnya dengan rutinitas skincare orang dewasa, kulit bayi juga harus diberikan pelembab. Balurkan pelembab ke seluruh tubuh dan wajah bayi setidaknya sekali sehari.
Pastikan untuk menggunakan produk moisturizer cream atau body lotion yang melembabkan dan tentunya aman untuk bayi.
4. Berikan pijatan lembut
Sembari memberikan pelembab, Moms bisa sekaligus memijat si kecil jika memang mereka menyukainya. Pijatlah seluruh tubuh bayi secara lembut dengan menggunakan pelembab sampai produk benar-benar meresap ke dalam kulit mereka. Atau, Moms juga bisa menggunakan minyak pijat yang diformulasikan khusus untuk bayi.
Pijat tidak hanya efektif untuk merilekskan bayi sebagai persiapan tidur, melainkan juga dapat menjadi kesempatan yang bagus bagi Moms untuk menjalin ikatan dengan si kecil.
Baca Juga: 5 Morning Drink yang Bagus untuk Kulit, Bisa Menunda Tanda Penuaan Juga Lo
5. Perhatikan bagian tubuh bayi yang sulit dijangkau
Supaya perawatan kulit yang dilakukan merata, pastikan Moms membersihkan dan melembabkan setiap bagian tubuh si kecil yang sulit dijangkau juga. Jangan lupa untuk mengecek area belakang telinga bayi secara teratur. Belakang telinga menjadi bagian tubuh yang kerap diabaikan padahal bagian tersebut rentan terkena ruam dan kekeringan.
Untuk melembabkan bibir bayi dan area tubuh sensitif yang terbuka, Moms bisa memanfaatkan produk pelembab berbentuk stik.
6. Lindungi kulit bayi dari cuaca
Dikarenakan kulit bayi sangat sensitif, penting bagi Moms untuk menjaganya agar tetap tertutup guna melindungi kulit si kecil dari paparan cuaca. Ketika Moms traveling dengan bayi selama berbulan-bulan pada musim dingin, tutuplah seluruh area sensitif bayi seperti kepala, hidung, tenggorokan, telinga, tangan, dan lainnya dengan menggunakan topi, syal, sarung tangan, dan sebagainya.
Dengan begitu, Moms tidak hanya akan melindungi bayi dari pilek tetapi juga mencegah efek pengeringan pada kulit mereka akibat udara dingin.
7. Perhatikan lapisan pakaian bayi
Pada saat bayi Moms tampak menggeliat dan tubuhnya terasa hangat, Moms bisa melepaskan pakaian yang si kecil gunakan jikalau sebelumnya Moms memakaikan mereka pakaian yang berlapis-lapis.
Sebaliknya, jika bayi terlihat tidak nyaman dan tubuhnya terasa dingin, Moms bisa memakaikan pakaian ekstra untuk melapisi tubuh mereka. Cara ini efektif untuk membuat bayi tetap merasa nyaman sekaligus sangat penting untuk menjaga kulitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News