MOMSMONEY.ID - Inilah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kontrasepsi vasektomi sebelum melakukannya agar bisa tepat dalam penggunaannya.
Vasektomi adalah tindakan operasi untuk mencegah kehamilan terjadi yang bersifat permanen dan sebelum melakukannya harus dipikirkan secara matang.
Prosedur ini dapat menghentikan keluarnya aliran sperma agar tidak terjadi pembuahan. Namun, metode ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan saat diterapkan.
Perlu pertimbangan yang matang sebelum melakukan hal ini. Maka dari itu, perlu tahu kelebihan dan kekurangan dari tindakan ini sebelum melakukannya.
Sebagai metode kontrasepsi permanen, vasektomi memiliki keunggulan sebagai prosedur yang aman.
Dilansir dari Women's Health, inilah kelebihan dari kontrasepsi vasektomi, antara lain:
Baca Juga: Wajib Dicoba Nih Moms! Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Vagina Tetap Sehat
1. Sangat efektif
Tindakan ini bersifat permanen dan menjadi kontrasepsi yang paling efektif, sebab mencegah kehamilan lebih dari 99%.
Vasektomi adalah tindakan yang permanen, sehingga keputusan seseorang untuk mendapatkan tindakan ini benar-benar harus dipikirkan secara matang.
2. Kehidupan seks lebih baik
Kontrasepsi ini tidak menimbulkan perbedaan saat berhubungan badan, sehingga perasaan puasnya tidak berbeda.
Tindakan ini juga tidak memengaruhi hormon atau dorongan seks. Maka dari itu, hubungan suami-istri ini bisa dilakukan tanpa perlu khawatir kehamilan terjadi.
3. Sangat nyaman
Tindakan ini benar-benar dapat mencegah kehamilan. Anda dan pasangan bisa langsung berhubungan seksual tanpa mempersiapkan suatu apa pun agar kehamilan tidak terjadi.
Namun, sama seperti prosedur medis lainnya, kontrasepsi vasektomi juga memiliki risiko komplikasi meski jarang terjadi. Risiko tersebut meliputi:
1. Perdarahan atau pembekuan darah (hematoma) di skrotum
2. Terdapat darah di air mani
3. Penumpukan cairan di testis
4. Kista abnormal di epididimis (spermatokel)
5. Infeksi pada lokasi operasi yang disertai dengan demam atau kemerahan
6. Rasa nyeri pada testis yang berlangsung lama
7. Granuloma sperma, yaitu benjolan keras atau infeksi pada skrotum karena kebocoran sperma
8. Hidrokel, berupa kantong berisi cairan yang menyebabkan pembengkakan pada skrotum
Baca Juga: Gejala dan Faktor Risiko Kanker Payudara yang Tidak Boleh Disepelekan
Hal lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah vasektomi tidak melindungi pria dari penyakit menular seksual. Untuk mencegahnya, lakukan hubungan seksual secara sehat.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar vasektomi atau berencana menjalani prosedur ini, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter.
Dokter akan membantu menentukan jenis kontrasepsi yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan Anda.
Itulah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kontrasepsi vasektomi sebelum melakukannya agar bisa tepat dalam penggunaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News