MOMSMONEY.ID - Jika Anda ingin memiliki tanaman hias yang tidak memerlukan banyak perawatan rumit, sukulen dan kaktus adalah pilihan yang paling tepat. Mereka adalah tanaman yang cantik, unik, dan memiliki banyak kelebihan di banding tanaman hias lain. Terutama tanaman sukulen itu sendiri.
Istilah sukulen sebenarnya mencakup lebih dari seribu jenis tanaman yang berbeda dari berbagai iklim di seluruh dunia. Bahkan, kaktus merupakan bagian dari tanaman sukulen. Dilansir dari The Spruce, sukulen adalah tanaman yang menyimpan air di daun dan/atau batangnya untuk bertahan hidup di iklim gersang.
Baca Juga: Ragam Jenis Bunga Mawar yang Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah
Meski memiliki kelebihan mencadangkan air, tanaman sukulen tetap membutuhkan sinar matahari. Namun, jumlah cahaya yang dibutuhkan oleh setiap tanaman sukulen bisa berbeda-beda bergantung dengan jenis spesiesnya. Mengidentifikasi jenis sukulen yang Anda miliki sebelum memilikinya sangat penting dilakukan untuk menentukan jumlah cahaya yang dibutuhkan. Untuk membantu Anda, berikut 3 kebutuhan cahaya yang umumnya dibutuhkan tanaman sukulen.
Cahaya Langsung
Cahaya langsung berarti sinar matahari langsung mengenai tanaman Anda baik melalui jendela maupun di halaman terbuka/ Sukulen yang membutuhkan cahaya langsung harus ditempatkan di lokasi yang dapat terkena sinar matahari langsung. Sukulen yang membutuhkan sinar matahari langsung termasuk kaktus gurun, echeveria, jade, aloe vera, aeonium, senecio, agave, sedum, hoya, dan sempervivum.
Idealnya, sukulen yang membutuhkan sinar matahari langsung memerlukan berjemur setidaknya selama 6-7 jam setiap hari. Namun, meski Anda meletakkan tanaman di samping jendela yang terkena sinar matahari, ini tidak sekuat seperti sinar matahari di luar ruangan yang tidak tersaring oleh jendela. Pastikan untuk memindahkan tanaman ke sinar matahari langsung di luar ruangan secara bertahap. Dimulai dengan sebagian besar cahaya tidak langsung dan di luar ruangan selama beberapa minggu.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Dapat Tumbuh Subur di Dapur Rumah
Cahaya Tidak Langsung
Cahaya tidak langsung berarti bahwa sinar matahari disaring dengan cara tertentu sebelum mencapai daun tanaman. Ini membutuhkan lokasi yang terang, tetapi cahayanya tidak langsung. Misalnya, di teras atau pinggiran jendela. Ada banyak jenis sukulen yang tumbuh subur dalam cahaya tidak langsung, seperti haworthia, kaktus, lidah mertua, tanaman ZZ, string of hearts, kalanchoe, gasteria, peperomia, dan rhipsalis.
Cahaya Redup
Banyak jenis sukulen yang dapat mentolerir cahaya redup. “Toleransi” merupakan perbedaan penting di sini. Sebagian besar tanaman tumbuh paling baik dalam cahaya terang yang langsung dan tidak langsung ketika di dalam ruangan, tetapi ada yang dapat mentolerir kondisi cahaya yang lebih rendah.
Cahaya redup biasanya berarti bahwa tanaman diletakkan setidaknya beberapa meter ke belakang dari jendela dan tidak menerima cahaya terang yang disaring atau langsung pada daunnya. Sukulen yang dapat mentolerir kondisi cahaya rendah adalah lidah mertua, tanaman ZZ, kalanchoe, kaktus mistletoe, dan string of hearts.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News