M O M S M O N E Y I D
Bugar

Ketahui 5 Cara Perawatan Keratin Rambut di Rumah, Tidak Sulit

Ketahui 5 Cara Perawatan Keratin Rambut di Rumah, Tidak Sulit
Reporter: Rizka Noveliana  |  Editor: Rizka Noveliana


MOMSMONEY.ID - Perlu Anda tahu cara perawatan keratin rambut di rumah. Keratin adalah protein yang ditemukan pada rambut, kulit dan kuku.

Melansir dari dove.com, keratin berfungsi untuk menjaga struktur kulit dan dapat menjaga rambut tetap sehat dan kuat.

Namun, keratin bukan protein yang bisa Anda temukan di makanan tertentu dan tidak semua bisa memproduksi keratin secara alami.

Sehingga, Anda memerlukan produk perawatan rambut yang mengandung keratin dan cara merawatnya.

Untuk memiliki rambut sehat dan berkilau, berikut lima cara perawatan keratin rambut di rumah dilansir dari dove.com, yaitu: 

1. Menggunakan keratin sampo

Cara pertama perawatan keratin rambut adalah menggunakan keratin sampo. Mencuci rambut dengan keratin sampo merupakan hair care di rumah termudah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keratin treatment. Anda bisa memilih produk keratin sampo.

Setelah menggunakan shampo, dilanjutkan dengan mengaplikasikan conditioner juga. Pastikan conditioner yang Anda gunakan juga memiliki formula yang sama dengan shampo Anda agar treatment keratin yang Anda lakukan semakin optimal.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Sensitif dan Kering, Menarik Dicoba

2. Melakukan deep conditioning

Selanjutnya, perawatan keratin rambut yang dilakukan yaitu melakukan deep conditioning. Deep conditioning adalah proses hair care dengan produk-produk perawatan rambut yang bernutrisi.

Proses ini dapat mengembalikan kelembaban rambut, memperkuat setiap helai rambut, dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh bahan kimia dan produk styling rambut. 

Cara melakukan deep conditioning cukup mudah yaitu pilihlah produk deep conditioner yang sesuai dengan kondisi rambut Anda. Sebelum melakukannya, cucilah dulu rambut Anda hingga bersih.

Kemudian aplikasikan deep conditioner dari tengah hingga ujung rambut. Diamkan selama kurang lebih 30 menit agar nutrisi dari produk bisa terserap oleh rambut.

Anda bisa memanfaatkan suhu hangat untuk membantu proses penyerapan, misalnya, membungkus rambut dalam handuk hangat. Setelah itu, bilas rambut dengan air dingin sampai bersih.

3. Memijat kulit kepala dengan serum rambut

Setelah menggunakan keratin sampo dan deep conditioning, dilanjutkan dengan memijat kulit kepala dengan serum rambut. Sama seperti serum untuk kulit wajah, hair serum mengandung bahan aktif yang diformulasikan khusus agar bisa terserap sempurna ke dalam rambut Anda.

Saat Anda rutin menggunakan hair serum, Anda bisa lebih mudah mengontrol rambut kusut dan melindungi rambut dari polutan lingkungan yang dapat merusak rambut.

Anda bisa memilih hair serum yang mengandung keratin yang cocok untuk rambut yang rusak atau bercabang. Saat mengoleskan hair serum, Anda bisa memijat ke kulit kepala secara lembut agar nutrisi hair serum terserap dengan baik dan membuat rambut Anda makin sehat.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Shampo Anti Ketombe Paling Ampuh, Wajib Coba!

4. Menggunakan hair mask 

Cara perawatan keratin rambut berikutnya adalah menggunakan hair mask secara rutin. Sama seperti masker wajah yang dapat menutrisi kulit, hair mask juga bekerja dengan cara yang sama untuk meningkatkan kesehatan rambut Anda.

Hair mask sebenarnya tidak jauh berbeda dengan deep conditioner. Bedanya dengan conditioner instan, hair mask biasanya mempunyai tekstur yang lebih pekat dan harus menunggu selama 20 menit hingga beberapa jam saat mengaplikasikan hair mask ke rambut Anda. 

5. Mengonsumsi makanan bergizi

Cara perawatan keratin rambut lainnya adalah mengonsumsi makanan bergizi. Keratin bukanlah protein yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan tertentu.

Tubuhlah yang bekerja membentuk keratin dengan memecah berbagai vitamin dan protein dari makanan yang Anda makan.

Dengan mengonsumsi makanan kaya protein, bioitin, vitamin A, vitamin D, dan asam lemak omega 3 tubuh akan mendapatkan asam amino yang dibutuhkan untuk membentuk struktur protein tertentu dalam tubuh Anda, seperti keratin.

Anda bisa mendapatkan protein dari daging merah, ikan, yogurt, susu, telur, dan kacang-kacangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?