MOMSMONEY.ID - Jangan dianggap tidak berbahaya, kenali efek-efek buruk dehidrasi pada tubuh. Sebab, dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kekurangan cairan.
Kondisi dehidrasi tidak boleh dianggap remeh karena bisa sampai mengancam jiwa. Dehidrasi bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa.
Dehidrasi terbagi menjadi tiga kategori, yaitu dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat. Lebih jelasnya, berikut ciri-cirinya dilansir dari thebodyshop.co.id:
1. Dehidrasi ringan
Pada dehidrasi ringan, tubuh kehilangan cairan sebanyak 2% dari berat badan. Gejala yang terjadi pada dehidrasi derajat ini, yakni:
- Merasa haus
- Kehilangan nafsu makan dan timbul rasa mual
- Kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik karena badan lemas
2. Dehidrasi sedang
Pada dehidrasi sedang, tubuh mengalami kehilangan cairan hingga 5% dari berat badan. Gejala yang timbul adalah sebagai berikut:
- Sulit berkonsentrasi atau mudah kehilangan fokus terhadap sesuatu
- Pusing
- Lemas dan mengantuk
- Kesulitan bernapas saat berolahraga atau beraktivitas fisik berat
- Suhu tubuh tidak stabil
Baca Juga: Resep Risol Mayo Smoked Beef Super Creamy, Camilan Praktis di Sore Hari
3. Dehidrasi berat
Pada dehidrasi berat, tubuh telah kehilangan cairan hingga 8% dari berat badan. Gejalanya yang timbul, di antaranya:
- Kram otot
- Kebingungan dan kurangnya kesadaran terhadap lingkungan (delirium)
- Turunnya volume darah yang diedarkan ke seluruh tubuh
- Gagal ginjal
Ketiga kategori dehidrasi di atas tidak boleh disepelekan, Anda tetap harus mewaspadainya. Selanjutnya, simak beberapa efek buruk dehidrasi pada tubuh masih dirangkum thebodyshop.co.id, yaitu:
1. Syok
Efek pertama buruk dehidrasi adalah syok. Kurangnya cairan tubuh akan menyebabkan tekanan darah rendah. Keadaan ini akan mengganggu suplai oksigen ke seluruh sel tubuh, sehingga mengganggu kinerja organ-organ penting dalam menjalankan fungsinya. Sehingga, tanda vital pasien dapat menurun drastis, bahkan hingga mengalami syok.
2. Koma
Efek buruk dehidrasi selanjutnya adalah koma. Syok akibat dehidrasi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga koma. Hal ini terjadi akibat otak kekurangan pasokan oksigen.
Baca Juga: Inilah 4 Kesalahan Memakai Sheet Mask di Malam Hari, Apa Saja?
3. Diare dan kejang
Dehidrasi yang disebabkan oleh diare, membuat keluarnya cairan dalam tubuh beserta elektrolit. Terganggunya keseimbangan elektrolit dapat menimbulkan gangguan pada otot dan ritme jantung. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan kejang dan penurunan kesadaran
4. Gagal organ
Efek buruk dehidrasi lainnya adalah gagal organ. Organ dalam tubuh yang kekurangan pasokan oksigen dapat mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya.
Pada ginjal, akan terjadi penurunan filtrasi glomerulus sehingga fungsi organ ini akan mengalami gangguan. Ujung dari keadaan ini adalah gagal ginjal.
Di sisi lain, kekurangan cairan juga menyebabkan organ hati mengalami kerusakan. Ini membuat glukosa dan sumber energi lainnya tidak dapat dilepas.
Sehingga, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh organ tubuh. Akibatnya, dapat terjadi kegagalan fungsi jantung.
Itulah beberapa efek buruk dehidrasi yang harus Anda tahu. Maka dari itu, pentingnya penuhi cairan tubuh dengan minum air putih dan konsumsi makanan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News