MOMSMONEY.ID - Pemilihan pot bagi sebagian orang adalah hal yang sepele dan biasanya disesuaikan dengan selera. Padahal pot perlu memenuhi syarat yang baik untuk dijadikan wadah bagi tanaman tumbuh.
Salah satunya adalah adanya lubang-lubang drainase di bawah pot untuk membuang kelebihan air penyiraman.
Tanah liat kemudian disebut-sebut menjadi bahan pot tanaman terbaik di antara pot yang lainnya. Namun, jika Anda masih mempertimbangkan pot tanah liat, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan yang akan dijelaskan berikut ini. Simak yuk!
Baca Juga: Hal-hal ini Akan Terjadi Bila Tanaman Kekurangan Air
Kelebihan
Pot tanah liat memiliki beragam ukuran dan bentuk yang ditawarkan. Warnanya bergantung pada warna tanah dan tingkat proses pemanggangan, tetapi saat ini banyak juga yang sudah dicat dengan warna. Ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai unsur-unsur alami karena pot tanah liat dibuat dari bahan alami.
Bisa dibilang pot ini ramah lingkungan. Saat Anda tak sengaja memecahkannya, pot ini bisa terbagi menjadi banyak bagian yang cukup sulit untuk diperbaiki kembali.
Namun, Anda dapat bisa menggunakannya sebagai pengisi pot lain sebagai pelengkap media tanaman. Anda juga dapat menguburnya di bawah lahan tanah karena potongan ini akan bercampur dengan tanah.
Pot berbahan tanah liat juga sudah dilengkapi dengan lubang drainase yang berfungsi untuk membuang kelebihan air saat penyiraman. Namun, bahan ini sebenarnya juga memiliki tingkat porositas yang tinggi di dinding-dinding wadahnya.
Dilansir dari Balconygardenweb.com, ini memungkinkan kelembapan ekstra di tanah mengalir keluar melalui pori-pori ini. Ini membantu akar tanaman memiliki cukup banyak udara dan membuang kelebihan air.
Udara yang lancar akan merangsang pertumbuhan akar lebih baik dan menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan kuat.
Selain itu, juga bermanfaat mencegah kebusukan akar. Bahan ini cocok untuk tanaman yang tak menyukai banyak kelembapan seperti kaktus, sukulen, monster, dan jeruk.
Kebanyakan pot tanah liat hadir dengan dinding-dinding yang tebal. Ini mencegah fluktuasi suhu tanah yang cepat bila diletakkan di luar rumah.
Dinding yang tebal juga menyebabkan pot tanaman menjadi lebih berat bila sudah diisi dengan tanaman. Mereka akan memberikan stabilitas yang baik pada tanaman.
Anda tetap bisa memindahkannya, tetapi ini akan aman dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan yang seringkali menjatuhkan pot berisi tanaman.
Baca Juga: Syarat Memilih Pot yang Baik Sesuai Kebutuhan Tanaman
Kekurangan
Tentu ada hal-hal yang merugikan dari penggunaan pot tanah liat ini. Pertama, bahan tanah liat sangat pandai menyerap kelebihan air, sehingga mereka tidak bisa menahan air lebih lama di dalam tanah tanaman. Anda perlu menyiraminya lebih sering dari Anda menggunakan pot tanaman yang lain.
Kedua, bahan ini sebenarnya cukup rentan mengalami keretakan dan kerusakan, terutama yang sering diletakkan di luar ruangan selama bertahun-tahun.
Pot akan terkikis dan retak-retak. Perubahan ini dialami karena penyerapan air dan garam mineral tanah yang terus-menerus.
Terakhir, pot ini cukup repot untuk dipindahkan karena beberapa di antaranya akan menjadi lebih berat bergantung jenis tanamannya. Maka, pot ini tidak cocok untuk tanaman yang sensitif dengan cuaca dan sinar matahari dalam waktu lama.
Selanjutnya: Sudahkah Anda Mengecek Kondisi Tanaman Hari Ini? Nah, Begini Caranya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News