M O M S M O N E Y I D
Bugar

Katarak juga Bisa Terjadi pada Bayi lo, Ini Penyebab Katarak pada Bayi

Katarak juga Bisa Terjadi pada Bayi lo, Ini Penyebab Katarak pada Bayi
Reporter: SS. Kurniawan  |  Editor: S.S. Kurniawan


MOMSMONEY.ID - Dikenal sebagai penyakit degeneratif, katarak memang identik terjadi oleh orang lanjut usia. Tapi, tahukah Anda bahwa katarak juga bisa terjadi pada bayi lo?

Ya, meskipun kasusnya sangat jarang, mengutip siaran pers KMN EyeCare, Senin (30/10), katarak masih sangat berpotensi untuk terjadi pada bayi.

Kondisi katarak pada bayi tidak bisa dibiarkan begitu saja karena memiliki dampak pada tumbuh kembang anak. Katarak pada bayi bisa menjadi faktor penyebab kebutaan pada 5%-20% anak.

Beberapa bayi baru lahir bahkan ada yang langsung divonis terkena penyakit katarak dan membuat masyarakat heran bagaimana ini bisa terjadi.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang katarak pada bayi, penting untuk memahami apa itu katarak.

Katarak adalah kondisi di mana lensa mata yang seharusnya bening menjadi keruh atau buram.

Baca Juga: Silent Symptoms, Penting untuk Mencegah Gejala Katarak Sejak Dini

Lensa mata yang jernih penting untuk fokus cahaya yang masuk ke mata tepat pada retina, sehingga keruhnya lensa mata dapat mengganggu penglihatan. 

Penyebab kekeruhan pada lensa mata ini umumnya adalah protein lensa mata yang mengeras karena seiring berjalannya waktu.

Tentu saja, terdapat perbedaan faktor penyebab mengerasnya protein mata antara katarak yang terjadi pada bayi dan orang tua.

Mengapa katarak bisa terjadi pada bayi?

Bisa dikatakan, katarak pada bayi termasuk special case. Katarak pada bayi dikenal dengan sebutan katarak kongenital, di mana terdapat beberapa faktor pemicu yang menjadi penyebab katarak pada saat kehamilan.

Faktor keturunan menjadi salah satu penyebab terjadinya katarak pada bayi baru lahir. 

Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Gejala Katarak yang Seringkali Terabaikan

Pada ibu hamil yang terkena katarak, protein yang berperan besar untuk pembentukan lensa alami bayi bisa saja terinfeksi dan menyebabkan perubahan DNA sehingga terjadi katarak pada bayi.

Tidak hanya itu, kondisi kesehatan ibu pada saat hamil juga memiliki pengaruh yang besar terjadinya katarak pada bayi.

Penyakit seperti gula darah rendah, kekurangan oksigen dan hipotermia pada Ibu hamil berisiko menyebabkan katarak pada bayi.

Infeksi virus dalam tubuh menyerang ibu hamil seperti toksoplasma (TORCH) atau Rubella serta gangguan metabolik juga menjadi penyebab katarak pada bayi. 

Infeksi penyakit dan virus ini menyebabkan perkembangan bayi di dalam kandungan menjadi terganggu yang berdampak pada kekeruhan pada lensa matanya.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Gangguan Penglihatan, Begini Cara Mengatasi Mata Kering

Pada beberapa kondisi yang tidak umum terjadi pada saat kelahiran, seperti bayi prematur juga biasanya menyumbang peranan akan terjadinya katarak.

Cedera mata pada bayi, baik saat dalam kandungan maupun setelah lahir, bisa menyebabkan perkembangan katarak.

Dan yang terakhir, ada juga pengaruh jenis obat tertentu yang dikonsumsi selama kehamilan yang memberikan dampak katarak seperti tetrasiklin.

Jadi, Dr. Kevin, SpM dari KMN EyeCare, mengatakan, katarak kongenital adalah katarak yang terjadi pada bayi baru lahir yang bisa disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, maupun obat-obatan. 

"Bayi yang mengalami katarak kongenital sebaiknya dilakukan operasi katarak secepatnya untuk mencegah komplilasi lanjut seperti penurunan penglihatan permanen," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ada Lazada 12.12 Promo Habis-Habisan, Berlangsung Mulai 11 hingga 14 Desember

Lazada menggelar festival akhir tahun Lazada 12.12 Promo Habis-Habisan pada 11 Desember mulai 20.00 WIB hingga 14 Desember 2025.

Penggemar K-Pop Serukan Hana Bank Hentikan Pendanaan Batubara di Indonesia

Penggemar Kpop menulis surat terbuka agar Hana Bank menghentikan pendanaan proyek batubara di Indonesia. 

Provinsi Ini Hujan Sangat Lebat, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (10/12) dari BMKG

BMKG merilis peringatan dini cuaca besok Rabu 10 November 2025 dan Kamis 11 November 2025 Siaga hujan sangat lebat di provinsi berikut ini.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (10/12) di Jabodetabek, Daerah Ini Turun Hujan Lebat

Peringatan dini BMKG cuaca besok Rabu (10/12) dan Kamis (11/12) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat di wilayah berikut ini.

Tren Kelas Favorit di Coursera 2025, Masyarakat Indonesia Kepo Tentang AI & Digital

Semakin banyak masyarakat Indonesia yang mempelajari AI, data, keamanan siber, manajemen proyek, pemasaran digital, finansial, hingga bahasa.

DANA Luncurkan AI Enablement Playbook: Panduan Adopsi AI Aman

Pelaku industri kini bisa menilai kesiapan adopsi AI dengan AI Enablement Playbook dari DANA. Panduan ini dukung Peta Jalan AI Nasional Komdigi.

MemeCore Mendaki ke Puncak Kripto Top Gainers saat Pasar Terkoreksi

Altcoin MemeCore (M) berbalik arah naik dan menduduki puncak kripto top gainers 24 jam.             

Buah untuk Diet Apa Saja, ya? Intip 15 Daftarnya di sini

Sebenarnya, buah untuk diet apa saja, ya? Mari intip daftarnya berikut ini!                           

Makan Buah Naga untuk Diet Turun Berat Badan Bagus atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, makan buah naga untuk diet turun berat badan bagus atau tidak, ya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!

17 Makanan yang Bikin Awet Kenyang untuk Diet Turun Berat Badan

Ada beberapa makanan yang bikin awet kenyang untuk diet turun berat badan, lo. Yuk, intip daftarnya di sini!