MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, kacang tanah mengandung kolesterol atau tidak, ya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Kacang tanah merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Anda bisa menemukan camilan ini dalam berbagai bentuk, mulai dari kacang rebus hingga kacang goreng yang renyah.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan kesehatan jantung, banyak orang mulai selektif terhadap makanan yang mereka konsumsi. Setiap bahan makanan dinilai bukan hanya dari rasanya, tetapi juga pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Kacang tanah, meskipun kecil dan sederhana, ternyata memiliki reputasi yang cukup beragam. Di satu sisi, kacang dikenal kaya nutrisi dan sumber protein nabati.
Di sisi lain, kacang sering dianggap sebagai makanan yang bisa memicu kolesterol tinggi, terutama jika diolah dengan cara yang kurang tepat.
Lantas, kacang tanah mengandung kolesterol atau tidak sebenarnya? MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: 12 Daftar Buah yang Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat secara Alami
Kacang Tanah Mengandung Kolesterol atau Tidak?
Jawabannya adalah tidak. Kacang tanah sama sekali tidak mengandung kolesterol karena kolesterol hanya terdapat pada makanan hewani seperti daging, telur, susu, dan produk turunannya. Kacang tanah adalah bahan pangan nabati sehingga tidak menghasilkan kolesterol.
Kandungan Gizi Kacang Tanah
Melansir dari laman Healthfully, kacang tanah memiliki banyak nutrisi bermanfaat seperti serat, niasin, protein, folat, magnesium, kalium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin E, dan fitosterol. Semua nutrisi ini mendukung kesehatan tubuh.
Namun, penting diingat bahwa kacang tanah juga tinggi kalori dan mengandung lemak tak jenuh dalam jumlah cukup besar. Karena itu, Anda tetap perlu mengonsumsinya dalam porsi yang wajar.
Baca Juga: 15 Makanan yang Bikin Kolesterol Naik, Batasi Konsumsinya!
Manfaat Kesehatan Kacang Tanah
Banyak penelitian menunjukkan bahwa rutin makan kacang-kacangan dapat memberikan banyak manfaat. Contohnya, pria yang pernah mengalami serangan jantung dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan mengonsumsi kacang secara teratur.
Manfaat ini diduga berasal dari lemak tak jenuh di dalam kacang yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, kandungan protein yang tinggi bisa menjadi pilihan pengganti sumber protein yang kurang sehat. Kacang tanah juga mengandung vitamin E dan serat yang baik untuk kesehatan pembuluh darah. Fitosterol di dalamnya bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan perlambatan pertumbuhan sel kanker.
Berapa Banyak Kacang Tanah yang Sebaiknya Dikonsumsi?
Walaupun menyehatkan, bukan berarti Anda perlu makan kacang dalam jumlah besar. Kandungan lemaknya yang tinggi membuat kacang tanah tetap memberikan tambahan kalori.
Untuk mendapatkan manfaat tanpa berlebihan, Anda dapat mengonsumsi sekitar segenggam kacang setiap hari.
Pastikan juga konsumsi tersebut menjadi bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup aktif agar manfaatnya lebih terasa.
Baca Juga: 10 Obat Tradisional untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Tips Memilih Produk Kacang Tanah
Tidak semua olahan kacang tanah baik untuk kesehatan. Berikut beberapa tips agar Anda bisa memilih yang tepat:
- Hindari kacang yang dilapisi cokelat, dipanggang dengan minyak, atau diberi banyak garam karena dapat menambah lemak jenuh dan natrium.
- Pilih kacang panggang kering tanpa garam sebagai opsi yang lebih sehat.
- Simpan kacang tanah di freezer agar tetap segar lebih lama.
- Untuk selai kacang, periksa label bahan. Pilih yang tidak mengandung gula tambahan, garam berlebih, atau lemak terhidrogenasi sebagian. Bahan tersebut dapat menambah lemak trans yang berdampak buruk bagi kolesterol dan kesehatan jantung.
Jadi, kacang tanah mengandung kolesterol atau tidak? Kacang tanah tidak mengandung kolesterol karena kolesterol hanya ada pada makanan hewani.
Selain bebas kolesterol, kacang tanah tetap kaya nutrisi seperti serat, protein, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Namun, karena tinggi kalori, konsumsilah kacang tanah dalam porsi wajar agar manfaatnya tetap optimal.
Baca Juga: Apakah Kolesterol Bisa Sembuh atau Tidak? Cari Tahu Jawabannya di sini
Selanjutnya: Ditjen Gatrik Perketat Standar Keselamatan dan Kinerja Lembaga Sertifikasi Listrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News