AturUang

Jangan Sampai Tertipu! Ini Trik Aman Bertransaksi Pakai QRIS dari Modus Penipuan

Jangan Sampai Tertipu! Ini Trik Aman Bertransaksi Pakai QRIS dari Modus Penipuan
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Yuk, kenali risiko penipuan saat pakai QRIS! Simak modus dan trik aman bertransaksi hari ini untuk menjaga keamanan finansial Anda kedepan.

Era digital telah membawa kemudahan luar biasa, salah satunya melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). 

Teknologi pembayaran yang dijamin keamanannya oleh Bank Indonesia ini memang menjadi solusi andalan bagi jutaan masyarakat Indonesia karena kepraktisan, kecepatan, dan efisiensinya. 

Melansir dari laman QRIS, layaknya dua sisi mata uang, kemudahan ini juga mengundang para penipu untuk terus berinovasi mencari celah. 

Risikonya bukan terletak pada sistem QRIS yang sudah teruji, melainkan pada kelengahan kita sebagai pengguna. Penting bagi kita, terutama Anda yang aktif bertransaksi, untuk memahami bahwa kewaspadaan adalah kunci utama. 

Jangan sampai kenyamanan bertransaksi membuat kita lengah dan menjadi korban kejahatan siber yang merugikan finansial.

Baca Juga: 10 Langkah Kelola Sebelum Uang dan Sesudah Menikah Biar Rumah Tangga Bahagia

Modus penipuan QRIS yang perlu diwaspadai

Para pelaku kejahatan siber menunjukkan kreativitas tak terbatas dalam melancarkan aksinya. Mereka memanfaatkan momen transaksi yang cepat dan serba digital untuk mencuri dana.

Kode QR palsu, modus paling umum

Modus ini merupakan taktik lama dengan wajah baru. Penipu secara diam-diam menempelkan stiker kode QR palsu di atas kode QR resmi milik pedagang. 

Ketika pelanggan memindai kode palsu tersebut, uang yang dibayarkan otomatis masuk ke rekening penipu, bukan ke rekening bisnis yang dituju. Kerugian ini langsung dirasakan oleh pedagang dan pelanggan sama-sama dirugikan.

Aplikasi dan tautan palsu untuk mencuri data

Penipu akan mengirimkan pesan singkat, surel, atau menyebarkan tautan yang mengarahkan Anda ke laman atau aplikasi yang sangat mirip dengan aplikasi pembayaran resmi. 

Tujuan utamanya adalah mencuri data pribadi, PIN, atau informasi akun rahasia Anda. Ini adalah taktik "phishing" yang berbahaya karena mencuri informasi sensitif secara terperinci.

Rekayasa sosial untuk memanipulasi Anda

Teknik ini memanfaatkan psikologi dan interaksi sosial. Pelaku berpura-pura menjadi pihak berwenang atau petugas bank, lalu meminta Anda memindai kode QR dengan dalih untuk mendapatkan hadiah atau membatalkan pembayaran. 

"Para penipu memanfaatkan rasa ingin tahu dan kepanikan korban, sehingga korban tanpa sadar melakukan transfer," sebut keterangan QRIS. Saat Anda memindai, dana Anda secara sekejap dapat terkuras habis.

Baca Juga: Surat Wasiat vs Perwalian Hidup: Pilihlah yang Tepat untuk Masa Depanmu

Trik aman bertransaksi, kunci melindungi diri dari penipuan

Keamanan tertinggi dalam bertransaksi digital berada di tangan pengguna. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang sederhana, Anda dapat menikmati kepraktisan QRIS tanpa rasa khawatir.

Selalu cek nama dan nominal transaksi

Langkah pertama dan terpenting adalah verifikasi. Sebelum Anda menekan tombol 'Bayar' di aplikasi, pastikan nama pemilik rekening atau nama merchant yang muncul di layar sudah benar dan sesuai dengan tempat Anda bertransaksi. Cek juga nominal pembayaran agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan transfer.

Waspada terhadap kode QR yang mencurigakan

Selalu periksa kondisi fisik kode QR yang akan Anda pindai. Apakah ada indikasi stiker tempelan di atasnya? Apakah gambar kode terlihat buram, tidak sejajar, atau aneh? 

Jika Anda menemukan kejanggalan atau ragu, jangan segan untuk bertanya langsung kepada kasir atau pemilik usaha.

Jaga kerahasiaan pin dan data pribadi

Ini adalah aturan emas dalam keamanan digital. Jangan pernah, dalam kondisi apa pun, memberikan PIN, OTP (One-Time Password), atau kode verifikasi lainnya kepada siapa pun. 

Pihak bank atau penyedia layanan pembayaran resmi tidak akan pernah meminta informasi ini melalui telepon atau pesan singkat.

Baca Juga: Cara Mengenali dan Menghindari Aplikasi Penghasil Uang Palsu dengan Cek Tips Berikut

Verifikasi langsung kepada merchant

Setelah proses pemindaian dan pembayaran berhasil, pastikan Anda mendapatkan notifikasi pembayaran yang sukses di aplikasi. 

Selain itu, mintalah konfirmasi dari pihak merchant bahwa dana pembayaran sudah berhasil mereka terima dan tercatat dalam sistem mereka.

QRIS adalah inovasi yang membawa dampak positif besar dalam sistem pembayaran di Indonesia. Sebagai pengguna, kita memiliki tanggung jawab untuk melengkapi kecanggihan teknologi ini dengan kewaspadaan pribadi yang tinggi. 

Dengan memahami modus-modus penipuan yang terus berkembang dan menerapkan tips keamanan di atas secara konsisten, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri dari kerugian finansial, tetapi juga turut serta menciptakan ekosistem pembayaran digital yang lebih aman dan terpercaya. 

Jadikan setiap transaksi sebagai momen untuk waspada, bukan lengah.

Selanjutnya: Jeli Membidik Peluang, Ini 10 Kunci Sukses Membangun Bisnis Impian dari Nol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News