M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Jangan Salah Pakai, Ini Bedanya Cat Interior dan Eksterior

Jangan Salah Pakai, Ini Bedanya Cat Interior dan Eksterior
Reporter: Kania Paramahita  |  Editor: Kania Paramahita


MOMSMONEY.ID - Cat dinding merupakan komponen penting dari suatu hunian karena menutupi sebagian besar permukaan dinding dan menentukan seperti apa tampilan hunian tersebut.

Umumnya, cat digunakan pada bagian dinding interior dan eksterior rumah. Namun, hanya karena sama-sama digunakan pada dinding rumah, bukan berarti keduanya merupakan jenis cat yang sama, lo.

Ya, cat dinding biasanya dibedakan berdasarkan area penggunaannya, yaitu cat interior untuk bagian dalam rumah dan cat eksterior untuk bagian luar rumah. Kedua jenis cat ini perlu dibedakan, sebab keduanya digunakan untuk keperluan yang berbeda pula.

Ingin tahu apa saja bedanya? Berikut penjelasan mengenai perbedaan cat interior dan eksterior.

Baca Juga: Coba 6 Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding Berikut, Rumah Jadi Unik!

Cat Interior

Dilansir dari Paint Topics, cat interior cenderung memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan cat eksterior. Namun, cat interior terbuat dari bahan-bahan yang cenderung aman jika tidak sengaja terhirup manusia.

Berikut beberapa karakteristik umum cat interior rumah:

Dapat menahan noda dan kotoran ringan. Dinding interior rentan terkena kotoran akibat aktivitas penghuni rumah, jadi cat interior biasanya memiliki formula yang mudah dibersihkan dan dapat menahan kotoran ringan.

Kandungan VOC yang rendah. VOC adalah volatile organic chemicals, yaitu zat yang mengeluarkan gas yang berbahaya jika terhirup manusia. Karena digunakan di dalam ruangan, cat interior memiliki kandungan VOC yang rendah untuk meminimalisir risiko gangguan pernapasan akibat gas yang dikeluarkan oleh cat.

Ketahanan yang rendah. Berbeda dengan cat eksterior yang harus menahan cuaca dan panas, cat interior memiliki ketahanan yang lebih rendah karena tidak harus menghadapi hal-hal tersebut. Akibatnya, cat interior rentan retak dan mengelupas setelah beberapa waktu.

Mudah memudar. Hampir sama seperti poin di atas, warna pada cat interior rumah dapat memudar seiring waktu karena cahaya matahari. Jadi, cat interior tidak ideal jika digunakan pada eksterior rumah.

Baca Juga: Ingin Interior Rumah Terlihat Elegan? Coba Gunakan 6 Warna Cat Ini

Cat Eksterior

Berbeda dengan cat interior, cat eksterior cenderung memiliki ketahanan yang tinggi karena harus menahan berbagai “gangguan” dari luar rumah sambil mempertahankan estetika rumah.

Berikut beberapa karakteristik umum cat eksterior rumah:

Ketahanan yang tinggi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, cat eksterior harus menghadapi berbagai faktor dari luar rumah, seperti cuaca, suhu, dan benturan. Jadi, cat eksterior memiliki formula dan kandungan yang membuatnya sangat tahan terhadap segala jenis gangguan.

Tidak mudah memudar. Karena terpapar oleh sinar matahari secara rutin, cat eksterior memiliki ketahanan yang membuatnya tidak mudah memudar akibat sinar matahari. Penampilan rumah Anda pun tetap terlihat cantik.

Cenderung mudah mengering. Berbeda dengan cat interior yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik supaya cepat kering, cat eksterior cenderung mudah mengering karena terekspos udara terbuka di luar rumah, apalagi jika catnya berbahan dasar air.

Kandungan VOC yang cenderung tinggi. Kebanyakan cat eksterior rumah memiliki kandungan VOC yang cukup tinggi. Namun, karena digunakan di luar rumah, gas yang dihasilkan oleh cat eksterior akan terbawa oleh udara luar sehingga risiko gangguan pernapasan dapat berkurang.

Bagaimana, sekarang sudah paham kan perbedaan antara cat interior dan eksterior? Jangan salah pilih, ya!

Selanjutnya: 4 Inspirasi Interior Rumah Warna Earth Tone, Natural dan Menenangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?