KONTAN.CO.ID - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menunjukkan langkah konkret dalam strategi keberlanjutan bisnis dengan mendonasikan 13.600 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada peternak sapi perah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Inisiatif ini tidak hanya merespons kebijakan Kementerian Pertanian dalam pengendalian PMK, tetapi juga memperkuat ketahanan rantai pasok susu segar nasional elemen kunci dalam bisnis FFI.
Donasi ini menyasar para peternak yang tergabung dalam Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko terhadap keberlangsungan produksi susu akibat wabah PMK.
Dengan mengamankan kesehatan ternak, FFI turut menjaga stabilitas pasokan bahan baku utama sekaligus memperkuat hubungan jangka panjang dengan mitra koperasi, yang menjadi salah satu pilar strategis dalam rantai pasok perusahaan.
Baca Juga: Tekan Penyebaran PMK, Pemerintah Siapkan 4 Juta Dosis Vaksin Gratis
Andrew F Saputro, Corporate Affairs Director FFI menyampaikan bahwa sebagai bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan visi Nourishing Indonesia to Progress, Frisian Flag Indonesia terus memperkuat kolaborasi dengan mitra koperasi guna membangun industri susu nasional yang berkelanjutan.
"Donasi 13.600 vaksin PMK ini merupakan langkah mitigasi yang kami upayakan, guna menjaga kesehatan ternak, memperkuat usaha peternak sapi perah lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Andrew dalam siaran pers, Rabu (7/5).
Langkah ini juga menjadi bagian dari pendekatan manajemen risiko operasional FFI, terutama dalam menjaga kesinambungan pasokan susu di tengah tantangan penyakit ternak.
Dalam jangka panjang, dukungan terhadap koperasi peternak lokal dapat meningkatkan kualitas bahan baku sekaligus efisiensi rantai pasok.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Kementan Siapkan 4 Juta Dosis Vaksin Gratis
Selain vaksinasi, FFI sebelumnya terlibat dalam berbagai program penguatan kapasitas peternak melalui AIPS (Association of Dairy Processing Industries), serta pelatihan teknis dengan pakar dari Belanda.
“Donasi vaksinasi yang kami salurkan kali ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan peternak dalam menghadapi ancaman penyakit hewan yang menular, serta lebih lanjut dapat mendorong ketersediaan susu segar berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” kata Akhmad Sawaldi, Head of Dairy Development FFI.
Penggunaan vaksin Bioaftogen yang telah memenuhi standar WHO dan FAO, memperlihatkan keseriusan FFI dalam memastikan kualitas serta efektivitas intervensi.
Secara keseluruhan, inisiatif ini mencerminkan pergeseran strategi korporasi dari sekadar pendekatan filantropi menuju model kemitraan bisnis berkelanjutan yang berbasis nilai bersama (shared value).
Selanjutnya: Link Live Streaming PSG vs Arsenal di Semifinal Liga Champions Leg 2 Pukul 02.00 WIB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News