MOMSMONEY.ID - Sudah tidak asing jika ventilasi yang dahulu dipandang hanya sebagai fungsi, kini jadi pilihan dekorasi dalam desain interior rumah minimalis.
Detail sederhana ini yang dulunya hanya bermanfaat untuk sirkulasi udara, kini kembali populer sebagai hiasan dengan sentuhan nostalgia serta kesan segar. Baik di dapur maupun ruang ganti, tren terkini ini menunjukkan bahwa desain interior terus berinovasi tanpa meninggalkan akar tradisinya.
Ventilasi, sentuhan klasik yang kembali digemari
Menurut Better Homes & Gardens, ventilasi saat ini tak cuma berfungsi sebagai saluran udara melainkan menjadi unsur dekor yang memperkuat karakter rumah sederhana.
Di dapur atau gudang, potongan-potongan kecil berpola kisi atau berlian memberi kesan retro yang sejalan dengan tampilan modern. Hal ini menciptakan keseimbangan antara estetika dan manfaat yang relevan dengan gaya hidup masa kini.
Baca Juga: Simak 5 Inspirasi Kucing Minimalis Terbaru yang Mengubah Rumah Anda
Desain interior kontemporer banyak terinspirasi dari arsitektur masa lalu, dan ventilasi menjadi simbol penghubung antara masa lampau dan sekarang. Dengan pilihan warna segar dan finishing bersih, tren ini kembali hidup sebagai aksen yang tidak berlebihan namun tetap menonjol. Rumah terlihat lebih hidup, seperti menyimpan kisah di balik kayu lemari yang dihiasi.
Variasi bentuk kabinet yang mempercantik ruangan
Tak hanya satu jenis, ventilasi kini hadir dalam bermacam pola dan variasi. Desainer interior memanfaatkan teknologi pemotongan tepat untuk menciptakan detail unik seperti monogram, pola berlian, hingga kisi-kisi mendatar. Motif ini mempercantik penampilan lemari serta menyelaraskan desain interior secara keseluruhan.
Sebagai inspirasi, Caitlin Creer yang merupakan pakar desain interior, memakai kisi horizontal pada lemari sesuai wallpaper biru-putih bercorak klasik. Hasilnya? Ruangan terlihat lebih manis namun tetap sederhana. Ini membuktikan bahwa permainan pola dan tekstur dapat memeriahkan desain tanpa harus berlebihan.
Membarui Gaya Shaker untuk Zaman Modern
Gaya shaker yang terkenal sederhana kini mendapat sentuhan baru lewat penambahan lubang ventilasi dekoratif. Desainer seperti Heidi Lachapelle menggabungkan potongan klasik berbentuk berlian pada lemari hijau zaitun untuk menciptakan perpaduan antara gaya tradisional dan kontemporer. Efeknya memberi tampilan segar namun tetap kental.
Desain ini makin lekat dengan latar belakang kertas dinding bermotif botani yang berani, menciptakan ruang penyimpanan yang estetis sekaligus bermanfaat. Ini membuktikan bahwa rumah sederhana tetap bisa memiliki karakter kuat melalui detail yang tepat.
Baca Juga: Warna Netral Tersamar jadi Tren Interior 2025, Ini Alasan Desainer Jatuh Hati
Ruang Ganti Berguna dengan Sentuhan Memikat
Di ruang belakang rumah yang juga berfungsi sebagai ruang ganti, kehadiran lubang ventilasi menjadi detail kecil yang mempercantik desain interior. Desainer sekelas Yancey Seibert Shearouse juga menerapkannya di panel lemari sebagai penghilang bosan pada permukaan datar. Penampilan jadi lebih dinamis tanpa kehilangan fungsinya.
Warna biru muda dari cat lemari yang terinspirasi dari pola kertas dinding turut memperkuat kesan sederhana sekaligus pribadi. Rumah pun menjadi tempat yang penuh cerita, dengan desain yang tidak hanya berguna tapi juga menggugah rasa nyaman.
Rincian Bersejarah yang Memperkuat Jiwa Rumah
Desain interior rumah-rumah lama pun ikut terdampak tren ini. Di Minnesota, desainer bernama Bria Hammel juga telah menambahkan lubang ventilasi berlian pada lemari putih untuk menghidupkan dapur klasik tahun 1890-an. Potongan ini bukan hanya penghormatan terhadap sejarah, tapi juga strategi memperkuat pesona rumah tanpa berlebihan.
Panel kayu yang lembut dan aksesori minimal membuat tampilan tetap sederhana namun anggun. Ini membuktikan bahwa desain interior rumah sederhana bisa tetap menarik tanpa harus meninggalkan nilai estetika klasik.
Baca Juga: Warna Cat Lemari Dapur Favorit Desainer 2025 yang Bukan Putih dan Lebih Berani
Sentuhan nostalgia di ruang cuci yang fungsional
Ruang cuci bukan sekadar area fungsional, tapi kini juga jadi tempat berekspresi dalam desain. Desainer ternama, Summer Thornton menggunakan lubang ventilasi untuk menambah tekstur visual sekaligus menjaga kesejukan ruangan. Dipadukan dengan warna hijau dan kuningan, tampilannya jadi menenangkan dan natural.
Warna-warna alam seperti hijau sering diasosiasikan dengan kesegaran dan ketenangan, menjadikannya pilihan sempurna untuk ruang sempit. Detail ventilasi serta rak terbuka memberi ruang untuk ‘bernapas’, menguatkan filosofi desain rumah minimalis yang bersih dan efisien.
Gaya pedesaan Inggris yang kembali digemari
Tren desain interior rumah minimalis 2025 juga banyak terinspirasi dari estetika pedesaan Inggris. Dalam salah satu proyeknya di Cornwall, desainer dari Salvesen Graham menyulap ruang merangkai bunga dengan lubang ventilasi, warna kuning cerah, dan dekorasi khas seperti rak kerang. Hasilnya adalah ruang yang ceria namun tetap elegan.
Desain ini membuktikan bahwa detail kecil bisa memberi dampak besar. Dengan menggabungkan elemen nostalgia dan warna berani, rumah tampil lebih hidup dan personal, tetap relevan dengan tren minimalis terbaru.
Baca Juga: Rahasia Koordinasi Warna Ala Desainer Bikin Rumah Terasa Nyambung dan Ngak Ribet
Desain minimalis tak pernah kehilangan pesona klasiknya
Tahun 2025 menjadi momen kebangkitan detail dekoratif seperti lubang ventilasi yang memberi inspirasi segar bagi desain interior rumah minimalis. Dari dapur, ruang cuci, hingga ruang ganti, potongan kecil ini menawarkan keseimbangan sempurna antara keindahan visual dan fungsi praktis.
Tren terbaru ini mengingatkan kita bahwa rumah bukan hanya soal tampilan modern, tapi juga soal rasa yang hangat dan penuh cerita.
Selanjutnya: Australia dan YouTube Berselisih soal Larangan Medsos Anak di Bawah 16 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News