Santai

Inovasi dan Kreativitas Bartender di Ajang Buffalo Trace 2024, Begini Prospeknya

Inovasi dan Kreativitas Bartender di Ajang Buffalo Trace 2024, Begini Prospeknya

MOMSMONEY.ID - Kompetisi bartender Perfectly Untamed Buffalo Trace 2024 yang digelar di Jakarta menjadi panggung bagi bartender Indonesia untuk menunjukkan kreativitas dan keahlian mereka di level internasional.

Muhammad Firdaus Dedy Pratama dari Numero Quattro-Bali berhasil meraih gelar juara pertama, membuka peluang baru untuk karirnya serta mempromosikan potensi bisnis bartending di Indonesia.

Kompetisi ini juga menyoroti bagaimana profesi bartender kini semakin berkembang dan dihargai di dunia industri F&B (food & beverage).

Brand Manager PT Sumber Anggur Sejahtera Fredy mengungkapkan, kompetisi ini lebih dari sekadar ajang untuk menciptakan koktail.

"Kami menilai, tidak hanya dari segi rasa dan penyajian, tetapi juga dari bagaimana bartender mempresentasikan minuman mereka kepada pelanggan," ujarnya, Kamis (5/12) malam.

"Ada elemen strategi penjualan yang harus dipahami, terutama bagaimana mengemas minuman untuk menarik minat konsumen," kata dia. 

Baca Juga: Kompetisi Bartender Perfectly Untamed Buffalo Trace

Ini menunjukkan, profesi bartender kini membutuhkan keterampilan yang lebih luas, tidak hanya sekadar teknis, tetapi juga dalam hal pemasaran dan penjualan minuman.

Di Indonesia, profesi bartender kini tengah mengalami transformasi yang signifikan. Fredy menyatakan, Indonesia sedang berada di puncak perkembangan bartending, dengan beberapa bar di Jakarta kini masuk dalam daftar top 100 Asia, dan bartender Indonesia berhasil meraih juara di kompetisi global.

"Bartender Indonesia kini semakin diakui di dunia internasional, dan kompetisi seperti ini membuka lebih banyak peluang untuk memperkenalkan bakat lokal ke pasar global," tambahnya.

Menurutnya, salah satu hal yang membedakan bartender Indonesia adalah kemampuan mereka untuk berkreasi dengan bahan-bahan lokal.

Mengingat keterbatasan barang impor, banyak bartender di Indonesia yang berinovasi dengan bahan-bahan lokal, seperti menggunakan rempah-rempah Indonesia atau produk lokal lainnya untuk menciptakan rasa unik dalam koktail mereka.

Baca Juga: Ini Inovasi Pelajar dalam Ajang Shell Eco Marathon yang Diadopsi Industri Otomotif

Ini menunjukkan, bartending di Indonesia tidak hanya mengandalkan bahan baku internasional, tetapi juga menggali potensi lokal untuk menciptakan cita rasa baru yang menarik.

Selain itu, profesi bartender di Indonesia kini telah berubah dari pekerjaan serabutan menjadi karir yang profesional dengan prospek yang menjanjikan.

Fredy menambahkan, meskipun industri F&B sempat memiliki stigma negatif, kini dengan semakin berkembangnya kompetisi dan kualitas bahan-bahan yang digunakan, reputasi bartender pun semakin dihargai.

"Bartending bukan lagi sekadar pekerjaan musiman atau paruh waktu. Ini adalah karir yang menjanjikan bagi mereka yang menguasai seni koktail dan memiliki kreativitas tinggi," sebut dia. 

Baca Juga: Dolar AS Masih Menguat, Begini Prospek Kinerja Reksadana Offshore Tahun Ini

Kemenangan Firdaus dalam kompetisi ini semakin mempertegas bahwa bartender Indonesia siap bersaing di level internasional.

Ini juga memberi angin segar bagi industri bar dan restoran di Indonesia, yang semakin menyadari pentingnya memiliki bartender profesional yang tidak hanya menguasai teknik, tetapi juga strategi pemasaran untuk meningkatkan daya tarik bar mereka.

Prospek karier di bidang bartending semakin terbuka lebar, memberikan peluang bagi generasi muda untuk meniti karir yang tidak hanya bergengsi, tetapi juga menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News