M O M S M O N E Y I D
InvesYuk

Ini Rekomendasi Saham untuk Dicermati, Senin (20/5) dari Bareksa

Ini Rekomendasi Saham untuk Dicermati, Senin (20/5) dari Bareksa
Reporter: Hendrika Yunapritta  |  Editor: Hendrika


MOMSMONEY.ID -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu Jumat (17/5) ditutup menguat 0,97% atau 70,54 poin ke 7.317,24. Penguatan pasar saham
Indonesia ditopang penurunan inflasi AS bulan April, sehingga mendorong mayoritas saham-saham bank besar seperti BMRI. 

Berikut rekomendasi Tim Analis Bareksa untuk trading di saham BMRI, EXCL dan BTPS, Senin (20/5).

BMRI: Trading Buy
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada penutupan Jumat (17/5/2024) menguat 3,54% atau 225 poin ke Rp6.575. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BMRI dengan harga masuk di kisaran Rp 6.375 dan Rp 6.575. Target profit di kisaran harga Rp 6.700 dan Rp 6.800, sementara stop loss di Rp 6.250. Saham bank BUMN ini mendapat dorongan positif dari penurunan inflasi AS pada April. Investor dapat manfaatkan momentum kenaikan ini dengan melakukan trading buy sesuai rekomendasi Tim Analis Bareksa.

EXCL: Trading Buy
Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada penutupan Jumat (17/5/2024) menguat 2,52% atau 60 poin ke Rp 2.440. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham EXCL dengan harga masuk di kisaran Rp 2.370 dan Rp2.440. Target profit di kisaran harga Rp 2.500 dan Rp 2.530, sementara stop loss di Rp 2.340. Menurut Tim Analis Bareksa, secara teknikal saham EXCL masih menarik di tengah kabar merger dengan FREN. Setelah awal pekan alami penurunan signifikan, saham EXCL pekan lalu ditutup positif dan berpotensi melanjutkan kenaikan.

Baca Juga: Proyeksi IHSG Senin 20 Mei 2024 dan Rekomendasi Saham dari Yugen Sekuritas

BTPS: Hold
Harga saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) pada penutupan Jumat (17/5/2024) menguat 1,2% atau 15 poin ke Rp 1.270. Tim Analis Bareksa merekomendasikan hold saham BTPS  dengan harga masuk di kisaran Rp 1.225 dan Rp 1.260. Target profit di kisaran harga Rp 1.300 dan Rp 1.320, sementara stop loss di Rp 1.170. Melanjutkan rekomendasi Tim Analis Bareksa sebelumnya terkait BTPS, investor masih dapat hold di saham ini. Sebagai informasi, BTPS adalah anak usaha syariah BTPN dengan kepemilikan 70% dan merupakan bank syariah ke-12 di Indonesia itu secara teknikal masih berpeluang naik. BTPS membukukan laba bersih Rp263,66 miliar pada kuartal I 2024, atau menurun dari Rp424,68 miliar di periode sama tahun lalu.

Rekomendasi saham ini bukan untuk mempengaruhi atau mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi Anda dengan profil risiko sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?