Keluarga

Ini Penyebab Mesin Pengering Baju Terasa Panas Saat Disentuh

Ini Penyebab Mesin Pengering Baju Terasa Panas Saat Disentuh

MOMSMONEY.ID - Saat Anda mencuci baju, tentu   berharap saat dikeringkan maka baju bisa benar-benar kering. Namun jika mesin pengering terasa panas saat disentuh dari luar, ini alasannya!

Melansir House Digest, mesin pengering baju mengeluarkan panas untuk bisa membuat baju benar-benar kering. Namun jika dari luar Anda bisa merasakan mesin pengering jadi panas, mungkin Anda sedang menghadapi masalah serius. 

Bisa jadi ventilasi udara mesin pengering Anda tersumbat, elemen pemanas tidak berfungsi dengan baik atau termostat bawaan mesin sedang rusak yang bisa memicu kebakaran. 

Beberapa masalah yang dapat menyebabkan panas berlebih seperti segel drum yang longgar atau pengering yang terlalu dekat dengan dinding juga perlu segera diperbaiki oleh ahlinya. Namun masalah ini seringkali tidak meningkatkan risiko kebakaran secara langsung.

Melansir National Fire Prevention Association, pengering baju dan mesin cuci baju bisa menyebabkan hingga 16.000 kasus kebakaran di Amerika Serikat setiap tahunnya. Sehingg Anda tidak boleh mengesampingkan kenapa mesin pengerng Anda terasa panas saat disentuh. 

Alasan umum pengering baju panas saat disentuh

Saat mesin pengering baju Anda terasa panas dari biasanya, maka alasan utamanya adalah ventilasi yang tersumbat dan tidak bekerja dengan baik. Adapun usia penggunaan mesin pengering adalah 10-13 tahun. 

Namun, jika unit terus-menerus menjadi lebuh panas karena ventilasi tidak berfungsi dengan benar, maka Anda dapat mempersingkat usia pakainya.

Baca Juga: Atasi Depresi dan Kecemasan, Konsumsi 6 Makanan untuk Perbaiki Kesehatan Mental

Saat pengering baju bekerja, mesin menarik serat dan partikel kecil lainnya dari baju. Barang-barang semacam itu akan berakhir dalam perangkap atau mungkin melalui sistem ventilas unit tesebut. 

Jumlah serat yang berlebihan menjadi penyebab kebakaran paling umum saat mencuci pakaian. Serat tidak hanya berpotensi menyebabkan kebakaran tetapi juga menghalangi pergerakan udara yang dibutuhkan mesin pengering pakaian agar dapat mendinginkan dirinya sendiri selama pengoperasian. 

Jadi Anda harus rutin membersihkan serat di mesin pengering Anda. Selalu cabut steker mesin sebelum mengerjakannya. Periksa bagian perangkap serat yang biasanya terletak di dekat bagian dalam pintu dan hilangkan serat tersebut. 

Tarik partikel kecil yang ada di dalam hingga saringan bersih. Kemudian letakan saringan tersebut di tempat semula. 

Are lain yang sering jadi lokasi penumpukan serat adalah selang vetilasi bagian belakang mesin, kisi ventilasi di bagian belakang dan kisi tempat selang ventilasi yang berada di bagian luar banginan. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan ketiga area ini. 

Jika ternyata lokasi-lokasi di atas terbebas dari serat, maka mesin pengering baju panas karena hal lain. Pastikan mesin pengering ini cukup jauh dari dinding, sehingga ventilasi bisa mengalirkan udara dengan baik.

Jika masih juga panas, Anda harus memanggil tenaga profesional. 

Baca Juga: Ini Lo Manfaat Rutin Minum Susu Demi Kesehatan

Elemen pemanas yang tidak berfungsi dapat menyebabkan pengering menjadi terlalu panas untuk disentuh. Elemen pemanas adalah konduktor logam yang menghasilkan pemanas ketika listrik mengalir melewatinya. 

Saat bagian ini mulai mencapai masa akhir pemakaian, dapat menimbulkan panas berlebih. Ini dapat meningkatkan bahaya kebakaran jika Anda memiliki terlalu banyak serat di dalam mesin. 

Masalah potensial lainnya kenapa mesin pengering  panas saat disentuh adalah termostat mesin yang bermasalah. Bagian ini memberi tahu elemen pemanas dan bagian lain dari pengering kapan harus beroperasi untuk menghasilkan suhu yang diinginkan, seperti termostat pada AC. 

Namun ketika termostat di mesin pengering mulai tidak berfungi, maka termostat tidak bisa mengatur suhu dengan benar sehingga menyebabkan perubahan suhu berlebihan. Mengganti termostat bisa memperbaiki masalah terlalu panas pada alat pengering baju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News