AturUang

Ini 5 Strategi Bank DBS dalam Mengoptimalisasi Kekayaan untuk Nasabah Kaya

Ini 5 Strategi Bank DBS dalam Mengoptimalisasi Kekayaan untuk Nasabah Kaya

MOMSMONEY.ID – Dalam mendukung manajemen kekayaan nasabah, Bank DBS Indonesia berkomitmen mendampingi nasabah prioritas dalam mengambil setiap peluang untuk mengoptimalkan aset investasi dan bisnis, sekaligus membantu mereka memperluas kekayaan dan mengokohkan jejak finansial hingga lintas generasi.

Direktur Perbankan Konsumen PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom membagikan beberapa strategi yang diterapkan Bank DBS Indonesia melalui DBS Treasures dan Treasures Private Client untuk mendukung nasabah prioritas, di antaranya:

1.           Menghadirkan konektivitas se-Asia & jaringan global untuk memperluas cakrawala investasi & bisnis nasabah

Bank DBS Indonesia memahami bahwa setiap nasabah memiliki kebutuhan finansial yang unik, baik sebagai individu maupun pemilik bisnis. Oleh karena itu, Bank DBS Indonesia menghadirkan solusi yang mengintegrasikan wealth management dengan perbankan korporasi guna memenuhi kebutuhan pertumbuhan aset hingga ekspansi bisnis. Nasabah pun diperlengkapi dengan insight pasar berbasis data, solusi manajemen bisnis digital, serta opsi pendanaan yang fleksibel.

Konektivitas dengan enam negara tempat DBS Bank Ltd (Bank DBS) serta jaringan global pun dapat dimanfaatkan oleh nasabah DBS Treasures dan Treasures Private Client. Ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi antar negara, hingga memperluas jangkauan investasi dan bisnis mereka. 

2.                             Membuka akses terhadap insights dari pakar yang dapat diandalkan, baik dari dalam & luar negeri 

Di tengah keadaan pasar yang kian dinamis dan kompleks, informasi dan insights yang akurat menjadi kunci untuk mengoptimalkan kekayaan. Untuk ini, Bank DBS Indonesia memiliki tim ahli regional, Chief Investment Office (CIO) yang aktif menganalisis setiap sinyal, yang selanjutnya dipertajam oleh tim ahli di setiap negara untuk menjadi strategi manajemen kekayaan yang dipersonalisasi bagi tiap nasabah.

Lebih dari itu, Bank DBS Indonesia pun secara rutin mengadakan acara diskusi dan networking eksklusif, salah satunya melalui DBS Spring Festival 2025 yang tahun ini mengangkat tema Year of the Wood Snake: The Trusted Radiant Path. Acara ini menghadirkan para pakar yang membagikan wawasan terkini tentang prospek finansial, bisnis, dan investasi pada pasar Indonesia serta analisis Feng Shui di tahun Ular Kayu. Pada kesempatan ini, nasabah pun memiliki akses untuk berjejaring dengan sesama nasabah dan generasi penerusnya.

3.                             Menghadirkan Relationship Manager & tim ahli berpengalaman dengan strategi yang tajam

Untuk memastikan setiap keputusan finansial yang diambil selaras dengan tujuan jangka panjang, nasabah perlu menyikapi wawasan dan insights yang sebelumnya didapatkan oleh para pakar dengan bijak. Relationship Manager dan tim ahli yang dimiliki Bank DBS Indonesia pun mengambil peran untuk mengkurasi setiap sinyal, insights, dan peluang untuk diolah menjadi strategi yang tajam, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Mereka akan secara proaktif memberikan saran terkait investasi, tabungan, manajemen aset, hingga strategi keuangan jangka panjang untuk nasabah.

Selain itu, nasabah juga dapat berdiskusi mengenai strategi perencanaan warisan (legacy planning) dan mendapatkan solusi berupa produk investasi dan perlindungan yang mendukung optimalisasi kekayaan maupun bisnis hingga ke generasi penerus. Melfrida Gultom mengatakansebagai bank yang berfokus pada kepuasan nasabah, Bank DBS Indonesia memahami bahwa mengelola kekayaan tidak berhenti pada mengoptimalkan aset, tetapi juga membangun warisan finansial yang kokoh dan berkelanjutan hingga lintas generasi.

Baca Juga: Astra Life Luncurkan Flexi Life Protection Plus dengan Pengembalian Premi 110%

4.                             Memberikan beragam produk perbankan bagi nasabah

Setelah menerima insights dari pakar dan mendiskusikan strategi untuk mengoptimalkan kekayaan bersama Relationship Manager, nasabah kini memiliki seluruh informasi yang mereka butuhkan untuk menerapkan strategi tersebut dan memanfaatkan produk perbankan yang ditawarkan Bank DBS Indonesia.

Bank DBS Indonesia menyediakan berbagai layanan dan produk investasi, mulai dari obligasi, reksa dana, saham, hingga produk-produk investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), yang semuanya dapat dipilih sesuai profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing nasabah.

Sejalan dengan pepatah “don’t put all your eggs in one basket”, beragam solusi ini juga memungkinkan nasabah untuk mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi menjadi krusial untuk mengurangi dampak kerugian dan meningkatkan peluang keuntungan dari instrumen investasi lainnya agar kita dapat tetap menyesuaikan portofolio dengan kondisi pasar.

5.                             Memastikan keamanan bertransaksi yang dapat diandalkan

Nasabah prioritas memiliki aset yang besar dan seringkali melakukan transaksi bernilai tinggi, sehingga rentan akan kejahatan finansial, seperti penipuan, peretasan akun, atau pencurian identitas. Oleh karena itu, menjaga keamanan transaksi sangat penting untuk melindungi kekayaan, privasi, dan kenyamanan.

Bank DBS Indonesia pun telah menerapkan teknologi dua faktor autentikasi (2FA) dan Know Your Customer (KYC), yang dilakukan dengan memanfaatkan fitur face recognition yang terintegrasi langsung dengan Dukcapil, memastikan bahwa data nasabah yang digunakan untuk membuka rekening adalah autentik. Lebih dari itu, Bank DBS Indonesia pun telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Seluruh proteksi ini, disertai dengan edukasi secara aktif kepada nasabah, memastikan nasabah dapat berinvestasi dan mengembangkan kekayaan dengan rasa aman dan percaya diri.

Acara DBS Spring Festival 2025 juga menghadirkan Angelina Fang, pakar Feng Shui dari Feng Shui Consulting Indonesia. Menurutnya, tahun Ular Kayu (乙巳) 2025 membawa energi pertumbuhan, strategi, dan adaptasi. Elemen Kayu melambangkan keberlanjutan, menjadikan tahun ini momentum yang tepat untuk memperkuat fondasi keuangan dan investasi jangka panjang.

Kolaborasi dan networking menjadi kunci utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan resilien. Di sisi lain, persaingan di berbagai sektor pun akan semakin ketat, sehingga dibutuhkan strategi bisnis yang adaptif, kreatif, dan fleksibel. Untuk itu, kita juga perlu mempertimbangkan menggunakan jasa ahli atau pakar untuk menavigasi bisnis demi mengambil keputusan dan menaklukkan peluang untuk ekspansi bisnis yang lebih cerdas.

Baca Juga: Finansial Gen Z Rentan Masalah Keuangan, Ini Solusi Meningkatkan Literasi!

Selanjutnya: Perdana, Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan ke Antam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News