HOME, Keluarga

Ini 3 Dasar Sistem Filtrasi Akuarium yang Perlu Anda Ketahui

Ini 3 Dasar Sistem Filtrasi Akuarium yang Perlu Anda Ketahui

MOMSMONEY.ID - Filter akuarium sangat penting untuk setiap pengaturan tangki dengan ikan hidup. Baik Anda memiliki akuarium air asin atau air tawar, filter akan membantu menjaga kualitas air akuarium dengan baik.

Dilansir dari Fish Laboratory, filter akuarium bekerja dengan mendorong air melalui berbagai jenis media filtrasi. Jenis utama media fitrasi yang digunakan adalah filter biologis, filter kimia, dan filter mekanis. Setiap media filtrasi ini memiliki tujuan spesifiknya masing-masing.

Baca Juga: 8 Jenis Bentuk Umum Filter untuk Akuarium

Agar lebih jelas tentang teknis ketiga jenis filter tersebut, Anda perlu menyimak penjelasan di bawah ini. Dilansir dari The Spruce Pets, berikut tiga dasar sistem filtrasi akuarium.

Filtrasi Biologis

Filtrasi biologis mengacu pada proses di mana air dilewatkan di atas media yang kaya akan bakteri baik. Bakteri menguntungkan ini akan memecah amonia dan nitrit yang berada di dalam air, serta mengubahnya menjadi senyawa nitrat, yang jauh lebih tidak beracun. Ini adalah bagian dari siklus nitrogen.

Agar bakteri menguntungkan ini dapat berkembang, dibutuhkan air yang kaya oksigen dan permukaan tempat bakteri dapat menempel berupa pasir atau batu. Filtrasi biologis ini dianggap sebagai jenis filtrasi yang paling penting di akuarium. Namun, di sebagian besar akuarium, filtrasi biologis hanyalah salah satu metode yang digabungkan dengan metode lainnya.

Filtrasi Kimia

Filtrasi kimia adalah proses di mana aditif kimia menghilangkan limbah terlarut dalam air. Filtrasi kimia di akuarium dicapai dengan melewarkan air melalui media seperti karbon aktif atau zeolite. Karbon aktif ini dapat membantu menghilangkan klorin dan kloramin, protein terlarut, tannin dari bogwood, dan bau tak sedap. Sementara zeolite secara efektif menghilangkan amonia dari air.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi dan Mencegah Keracunan Amonia pada Ikan Hias Akuarium

Filtrasi kimia memerlukan perawtaan rutin karena media filter dapat menjadi tidak efektif seiring aktu. Selain itu, setelah media filter menyerap bahan kimia berbahaya, media filter dapat mulai melepaskannya ke dalam air seiring waktu. Oleh karena itu, ini harus diganti secara teratur.

Tidak sama seperti filtrasi lainnya, filtrasi kimia dianggap opsional oleh banyak pemelihara ikan. Apalagi jika akuarium sedang dirawat dengan obat-obatan, filtrasi kimia harus dihilangkan agar tidak menyerap obat.

Filtrasi Mekanis

Filtrasi mekanis adalah mesin yang dapat menghilangkan partikel padat dari air dengan mensirkulasikan air dan menyaringnya melalui semacam filter akuarium. Dengan begitu, filtrasi dapat menghilangkan bahan limbah sebelum membusuk menjadi zat berbahaya. Prosesnya adalah dengan melewatkan air melalui bahan seperti busa atau benang polyester. Partikel ini termasuk makanan yang tidak dimakan, limbah ikan, dan bahan tanaman yang membusuk.

Oleh karena itu, filtrasi mekanis perlu dibersihkan secara rutin karena filter dapat tersumbat. Jika tersumbat dan partikel mulai membusuk, ini akan melarutkannya kembali ke dalam air dan akhirnya mencemari air akuarium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News