BisnisYuk

Ini 2 Perusahaan Indonesia yang Masuk 10 Besar di Asia Tenggara Menurut Fortune 2024

Ini 2 Perusahaan Indonesia yang Masuk 10 Besar di Asia Tenggara Menurut Fortune 2024

MOMSMONEY.ID - Majalah bisnis global Fortune merilis daftar perusahaan Indonesia yang masuk dalam 10 besar perusahaan terbesar di Asia Tenggara dalam Fortune Souhtheast Asia 500.

Ini adalah pertama kalinya Fortune membuat daftar perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang mencakup perusahaan dari Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Kamboja.

Ada 110 perusahan asal Indonesia yang masuk dalam daftar ini. Namun, hanya ada 2 perusahaan yang berada di peringkat 10 besar. Berikut daftarnya.

Baca Juga: Apakah Boleh Memasang TV di Kamar Tidur?

Pertamina

Perusahaan milik negara ini masuk dalam peringkat ketiga perusahaan paling besar di Asia Tenggara asal Indonesia. Menurut data Fortune pendapatan Pertamina mencapai US$ 75,87 miliar dengan laba US$ 4,44 miliar.

Menurut Vice President Corporate Communication Pertaminan Fadjar Djoko Santoso, peringkat ini sejalan dengan kinerja positif di berbagai lini bisnis karena strategi dan inovasi program yang dijalankan. 

Kinerja Pertamina pada 2023 tercatat tumbuh. Perusahaan bahan bakar minyak ini mencatatkan kenaikan laba bersih 17%. Di sisi lain, Pertamina juga mencatatkan keberhasilan dalam program optimalisasi biaya holding dan subholding. 

Baca Juga: Sebelum Berangkat Liburan, Bawa 5 Peralatan Ini Jika Anda Lagi Haid

PLN

Daftar perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam 10 besar Fortune Souhtheast Asia 500 adalah PLN. Perusahaan Listrik Negara menduduki peringkat 6 dengan pendapatan US$ 32,02 miliar dan laba bersih US$ 1,45 miliar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, peringkat ini sebagai tonggak sejarah bagi PLN yang konsisten melakukan transformasi bisnis berbasis digital secara end-to-end selama 3,5 tahun terakhir. 

Lebih lanjut, PLN memiliki aset sebesar US$ 108,51 miliar dengan total serapan tenaga kerja 51.245 orang. 

Pemimpin Redaksi Fortune Asia Clay Chandler mengatakan, fokus Fortune pada kawasan ini muncul lantaran Asia Tenggara semakin penting dalam ekonomi global. Kondisi ini berkat pergeseran rantai pasokan dan perkembangan pesat ekonomi kawasan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News