MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda perbedaan menanam tanaman hias tanpa tanah dan dengan menggunakan tanah? Ya, ternyata ada perbedaan menanam tanaman hias tanpa tanah.
Anda bisa menanam tanaman hias tanpa tanah. Misalnya, menanam menggunakan media air.
Lalu, apa perbedaan menanam tanaman hias tanpa tanah dan menggunakan tanah? Dan bagaimana cara menanam tanaman hias tanpa tanah?
Baca Juga: Cuaca Dingin Bikin Tanaman Hias Mudah Busuk, Begini Cara agar Tetap Hangat
Semua pertanyaan tersebut, dapat Anda temukan jawabannya di artikel ini. Ada beberapa hal yang diperlukan untuk menanam tanaman hias tanpa tanah.
Mengutip Balcony Garden Web, berikut ini cara menanam tanaman hias tanpa tanah.
1. Air
Menanam tanaman di air adalah cara yang paling disukai setelah di tanah.
Dengan cara ini, Anda juga dapat mengontrol penyebaran dan pertumbuhan tanaman, sekaligus menyimpannya di area mana pun di rumah Anda menggunakan mangkuk, vas, atau wadah lain pilihan Anda.
Cukup masukkan tanaman ke dalam air, dan pastikan Anda mengganti medianya setiap 5-7 hari atau setiap kali cuaca mendung.
Menambahkan setengah sendok teh pupuk cair setiap penggantian air ke 5-6 sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan pertumbuhan!
2. Agregat Tanah liat Ringan Diperluas
Yang membuatnya sempurna untuk tanaman adalah porositasnya yang tinggi, berkat strukturnya yang seperti sarang lebah, sehingga memfasilitasi aerasi yang sangat baik.
Ia juga dapat menyerap air dan melepaskannya secara perlahan seiring berjalannya waktu, sehingga membantu menjaga tingkat kelembapan yang konsisten, yang penting bagi pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Tips Dekorasi Rumah dengan Bunga, Referensi untuk Acara Buka Bersama
Media ini juga memiliki pH netral, artinya tidak mengubah keasaman atau kebasaan tanah. Ini membuatnya cocok untuk hampir semua tanaman!
Anggrek, Pothos, Anthurium, Peace Lilies, Alocasia, Philodendron, Monstera, dan Spider Plants adalah beberapa pilihan bagus untuk media ini.
3. Lumut Sphagnum
Media tanam yang ringan ini dapat menampung air hingga 20 kali lipat beratnya, yang memastikan tanaman mendapatkan pasokan kelembapan yang konstan dari waktu ke waktu.
Ini juga mencegah pertumbuhan bakteri secara alami, sehingga meningkatkan lingkungan yang lebih sehat bagi tanaman.
Berkat sifatnya yang berpori, sphagnum moss juga memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik pada akar.
4. Udara
Tanaman udara senang tinggal, tumbuh, dan berkembang hanya di udara! Ya, Anda membacanya dengan benar!
Mereka menyerap kelembapan dan nutrisi dari lingkungannya dan terus hidup seperti ini selama bertahun-tahun.
Amankan tanaman ini pada kayu apung, gabus, atau dahan/tiang dengan menggunakan kawat/benang.
5. Sabut Kelapa
Sabut kelapa/ coco gambut terbuat dari sabut kelapa, yang tidak hanya membuatnya berpori dan meningkatkan sirkulasi udara tetapi juga membuatnya cukup kuat dalam menahan air.
Cukup gunakan sebagai media tanam murni di dalam pot, ini paling cocok untuk Succulents, Microgreens, Perbanyakan dengan stek, dan Benih.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Penting Pemilik Tanaman Hias Indoor yang Wajib Dilakukan
6. Pasir
Ini mungkin kedengarannya tidak bisa dilakukan, tetapi Anda bisa menanam sukulen dan kaktus di pasir.
Ya, pasir memberikan drainase yang sangat baik, mencegah genangan air, yang merupakan persyaratan nomor satu bagi tanaman ini.
Namun, karena pasir kekurangan nutrisi penting, menambahkan bahan organik seperti kompos atau sabut kelapa merupakan ide bagus untuk memastikan tanaman tumbuh subur dalam jangka panjang.
7. Serpihan Kayu dan Kulit Kayu
Kulit kayu dan serpihan kayu sangat bagus untuk menahan air sekaligus menyediakan aliran udara penting bagi akar tanaman.
Ketika mereka membusuk secara perlahan seiring berjalannya waktu, mereka melepaskan nutrisi penting ke dalam tanah, sehingga menyediakan pasokan bahan organik secara perlahan dan stabil.
Anggrek adalah pilihan terbaik untuk media tanam ini.
Baca Juga: Kartu Ucapan Ramadhan 1445 H, Inspirasi untuk Kirim Hampers
8. Balok/Potongan Kayu
Secara mengejutkan, balok kayu bisa menjadi media tanam bagi tanaman seperti pakis Staghorn. Mengapa? Nah, di habitat aslinya, ia tumbuh di tanaman lain, dan sepotong kayu menirunya.
Pakis ini menyerap air dan nutrisi terutama melalui daun dan akarnya, artinya pakis akan melepaskannya begitu saja dari atmosfer saat menempel pada potongan kayu.
Nah itulah beberapa cara menanam tanaman hias tanpa tanah. Anda bisa menggunakan media di atas untuk menggantikan tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News