Santai

Ingin Beli Rumah KPR? Pahami Dulu Bahasa Marketing Perumahan Ini

Ingin Beli Rumah KPR? Pahami Dulu Bahasa Marketing Perumahan Ini

MOMSMONEY.ID - Kamu ingin membeli rumah untuk tempat tinggal, tentu kamu akan banyak menemukan beragam bahasa marketing perumahan yang ambigu.

Nah banyak sekali masyarakat awam yang tak paham bahasa marketing developer perumahan ini sehingga merasa ditipu.

Untuk membeli rumah memang tidak hanya bisa mendasarkan pada janji manis marketing developer perumahan saja. Kamu harus survey lokasi, rajin bertanya skema pembiayaan sampai bertanya kepada tetangga di sekitar.

Baca Juga: Beragam Keunggulan Rumah Tipe 45, Cocok untuk Keluarga Kecil

Tetapi itu saja tidak cukup, maka itu Momsmoney.id merangkum beragam bahasa ambigu marketing perumahan agar kamu tidak merasa ditipu lagi.

  1. Selangkah Dekat

Bila marketing perumahan menyebut bahwa perumahannya selangkah ke pintu tol, selangkah ke mall atau selangkah ke jalan raya. Percayalah berarti rumah yang sedang kamu tanya itu tidak dekat dengan objek tersebut diatas. Bisa dipastikan kamu membutuhkan transportasi tambahan untuk mencapai objek tersebut.

  1. Hunian Ekslusif

Ini bahasa marketing yang kadang terkesan bagus. Padahal sejatinya rumah itu terletak di cluster kecil yang secara unit memang tidak banyak dijual. Kamu tak akan mendapatkan keuntungan yang lebih dengan membeli perumahan tersebut.

Baca Juga: 4 Inspirasi Desain Plafon Kayu, Rumah Terlihat Hangat dan Klasik

  1. Start from

“Rumah ekslusif start from Rp 300 juta” Kampanye diatas lazim kamu temui pada iklan sebuah perumahan. Perlu kamu ketahui start from adalah harga untuk rumah terkecil disana. Misalnya harga rumah 60 m2 di wilayah tersebut Rp 500 juta maka untuk rumah Rp 300 juta ini luasannya hanya 24 m2 dan letaknya paling tidak strategis.

  1. Hanya 10 Menit Ke

Ini juga bahasa lazim, ‘hanya 10 menit ke pusat kota’. Biasanya bahasa ini dipakai tanpa mennghitung kemacetan hingga faktor di jalan lainnya. Misalnya 10 menit dicapai ketika tengah malam saat jalanan sepi, sedangkan saat jalanan ramai waktu tempuh normal bisa mencapai 40 menit.

Baca Juga: Inspirasi Rumah Minimalis ala Drakor, Ada Nevertheless dan Hometown Cha-Cha-Cha

  1. Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan per bulan

Kalau kamu lihat tulisan ini, ada baiknya kamu langsung curiga. Memang akan ada skema cicilan tersebut tetapi waktunya bisa 20 tahun, 25 tahun atau bahkan lebih. DP yang kamu setor juga harus lebih tinggi misalnya 30%, 40% sampai 50% dari harga jual.

  1. Tidak Banjir

Kamu harus benar-benar memperhatikan ini, bila marketing sudah menjual dengan kalimat ‘tidak banjir’ maka ada dua kondisi terhadap perumahan. Pertama, sebelumnya pernah/sering terjadi banjir atau kedua, perumahan ini berpotensi banjir. Maka kamu harus survey dan bertanya ke tetangga, jangan percaya janji manis marketing developer perumahan.

Baca Juga: Inspirasi Desain Meja TV Minimalis, Ruang Keluarga Jadi Makin Keren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News