MOMSMONEY.ID - Sentimen negatif membayangi kinerja reksadana pendapatan tetap. Namun, kinerja reksadana pendapatan tetap dalam sepekan kemarin berhasil tetap menguat meski tipis.
Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index naik 0,02%. Sedangkan kinerja Infovesta Govt Bond Index menguat 0,14%. Indeks tersebut menggambarkan kinerja pasar obligasi pemerintah.
Kinerja pasar obligasi tetap menguat di tengah bayang-bayang rilis notulensi Federal Open Market Committee (FOMC) terbaru yang semakin mengindikasikan ada kenaikan Fed Fund Rate (FFR).
Spread inversi yield AS tenor 2-10 tahun terus melebar dan kenaikan yield US Treasury 10 tahun ke level tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Sekedar mengingatkan tren kenaikan suku bunga maupun yield membuat harga obligasi menurun.
Dalam riset Senin (10/7), Infovesta mengamati bertahannya penguatan pasar obligasi saat ini lebih didorong oleh data inflasi domestik yang berlanjut melandai. Selain itu, nilai tukar rupiah juga cenderung stabil.
Dengan inflasi yang terus turun, Infovesta memproyeksikan pasar obligasi akan terus tumbuh. Inflasi yang turun membuat tingkat real interest rate terhadap suku bunga acuan dan imbal hasil obligasi pemerintah menjadi semakin lebar dan jadi semakin menarik. Tercatat, inflasi Juni turun di angka 3,52%.
Berikut kinerja reksadana pendapatan tetap tertinggi hingga Jumat (7/7) secara year to date.
1. Foster Fixed Income naik 8,96%
2. Bahana Prime Income Fund naik 8,66%
3. Manulife Dana Tetap Utama naik 7,83%
4. Mega Dana Pendapatan Tetap naik 7,71%
5. Schroder Dana Obligasi Utama naik 7,23%
Baca Juga: Suku Bunga Acuan AS Diprediksi Naik, Ini Rekomendasi Reksadana yang Bisa Anda Beli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News