MOMSMONEY.ID - Indonesia semakin memperkuat eksistensinya di pasar tenaga kerja global, khususnya di sektor keperawatan. Melalui kerjasama antara Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar, program pelatihan kerja ke Eropa resmi diluncurkan di Bali.
Program ini bertujuan menempatkan perawat Indonesia di Austria, Jerman, Swiss, dan Belanda. Alumni profesi keperawatan dari Poltekkes seluruh Indonesia menjadi target utama program unggulan ini.
Peresmian yang digelar 5 Juni 2025 juga menandai pendirian Binawan International Career Center di kampus Poltekkes Denpasar. Fasilitas ini menjadi pusat pengembangan karier internasional bagi perawat Indonesia, khususnya dari Bali dan wilayah Indonesia timur.
Said Saleh Alwaini, Ketua Yayasan Binawan, mengatakan, dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa membuka jalan bagi lebih banyak tenaga kesehatan Indonesia untuk melangkah ke kancah global.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Perawat Internasional 2025 untuk Foto Profil Medsos
Peserta akan mendapat pelatihan bahasa Jerman, orientasi budaya, serta bantuan pengurusan dokumen keberangkatan. Semua biaya ditanggung melalui program beasiswa pelatihan kerja dari Yayasan Binawan.
"Pendaftaran masih terbuka hingga akhir Juni 2025.Kami mengundang alumni profesi keperawatan Poltekkes dan perawat dari seluruh Bali untuk segera mendaftar dan memanfaatkan momentum ini," ujar Said dalam keterangan resmi, Senin (9/6).
Direktur Poltekkes Denpasar, Sri Rahayu, menegaskan komitmennya menjadikan institusi ini sebagai pionir internasionalisasi perawat. Menurutnya, program ini menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja keperawatan Indonesia.
Peluncuran ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom yang mewakili Gubernur Bali. Kehadirannya mempertegas dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan SDM unggul dan berdaya saing global dari Bali.
Selanjutnya: Samir: Penggunaan SLIK di Industri Fintech Lending Beri Dampak Positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News