MOMSMONEY.ID - Sempat menguat di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (8/8) ditutup melemah. Pelemahan yang terjadi sebesar 0,25% atau 17,55 ke 6.868,81 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG terseret oleh penurunan delapan indeks sektoral. Sektor teknologi terjun 0,96%. Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 0,57%. Sektor barang baku terpangkas 0,35%. Sektor perindustrian tergerus 0,14%. Sektor kesehatan melemah 0,11%. Sektor keuangan turun 0,08%. Sektor energi terkoreksi 0,06%. Sektor barang konsumsi primer turun tipis 0,03%.
Tiga sektor menguat saat IHSG turun. Sektor infrastruktur menguat 0,81%. Sektor properti dan real estat menanjak 0,41%. Sektor transportasi dan logistik naik tipis 0,03%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 0,43%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) 0,36%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 0,36%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -4,59%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,34%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -2,25%
-
Baca Juga: Dibuka Sedikit Menguat, IHSG Selasa 8 September 2023 Diprediksi Flat
Total volume transaksi bursa mencapai 21,59 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,88 triliun. Sebanyak 276 saham melemah. Ada 248 saham yang menguat dan 226 saham flat.
IHSG mencatat penurunan 0,16% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 0,27%.
William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (9/8), masih akan melemah.
William mengamati perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam fase konsolidasi di tengah membaiknya rilis data cadangan devisa dan laporan keuangan emiten sepanjang semester I 2023. Untungnya, laporan keuangan emiten mayoritas menunjukkan perbaikan.
Sedangkan, rilis data ekonomi mengenai tingkat kepercayaan konsumen terkoreksi tipis. Menurut William data tersebut bisa menjadi faktor yang menekan pergerakan IHSG besok dalam rentang jangka pendek."Mengingat secara menyeluruh kondisi ekonomi masih dalam keadaan stabil, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi beli, terutama pada saham dengan fundamental kuat," kata William dalam riset Selasa (8/8).
Meski besok ada potensi IHSG melemah, William merekomendasikan saham ICBP, BMRI, ITMG, TLKM, CTRA, KLBF, JSMR, dan BSDE yang menarik dibeli.
Baca Juga: Meneropong Arah Pasar Jelang Pemilu 2024, Ini Rekomendasi Investasi Reksadana Saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News