HOME, InvesYuk

IHSG Menguat ke 7.227,9 di Awal Perdagangan Kamis (9/6), Simak Prospeknya ke Depan

IHSG Menguat ke 7.227,9 di Awal Perdagangan Kamis (9/6), Simak Prospeknya ke Depan

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertenaga di awal perdagangan hari ini. Kamis (9/6) pukul 9.07 WIB, IHSG naik 34,56 poin atau 0,48% ke 7.227,87.

penguatan IHSG ini disokong sebagian besar indeks sektoral. Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Teknologi yang melesat 1,13%. Disusul, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Infrastruktur.

Selanjutnya, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Barang Konsumen Primer dan IDX Sektor Properti & Real Estate.

Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi indeks dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,33%. Diikuti, IDX Sektor Kesehatan.

Namun, Direktur MNC Asset Management, Edwin Sebayang dalam riset Kamis (9/6) memproyeksikan IHSG di sepanjang hari ini berpotesni terkoreksi oleh aksi profit taking. 

"Kembali naiknya yield obligais AS di segala tenor berpotensi menjadi alasan investor untuk melakukan aksi profit taking dalam perdagangan hari ini," kata Edwin. 

Sementara itu, sentimen negatif juga datang dari kombinasi turunnya indeks DIJA sebesar 0,81% dan indeks Nasdaq sebesar 0,73% semalam.

Penurunan tersebut disebabkan oleh melemahnya sektor ritel dan truunnya saham berbasis teknologi dan beberapa harga komoditas turun. Seperti, harga batubara turun 1,07%, CPO truun 0,40% dan nikel turun 3,15%. 

Di lain pihak kembali naiknya harga WTI crude oil ke level di atas US$ 122 per barel bisa dipandang sebagai sentimen positif sekaligus negatif.

Sentimen positifnya saham-saham berbasis crude oil bisa menguat. Namun, sisi negatifnya kenaikan harga minyak berpotensi semakin memberatkan Pertamina untuk memberikan lebih banyak subsidi bagi pertalite dan bio solar.

Harga minyak saat ini semakin menjauh dari asumsi harga terakhir yang disepakati antara menteri keuangan dan Banggar DPR yang berada di level US$ 100 per barel. 

Edwin memproyeksikan, rentang IHSG di sepanjang hari ini berada di 7.124-7.241. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News