MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pada perdagangan Rabu pagi, 15 Oktober 2025. Indeks sempat turun 0,2%, tetapi naik 0,5% pada pukul 9:12 WIB.
Sebanyak 289 saham menguat berbanding 199 yang turun. Sementara itu, 155 saham bergeming dari posisi sebelumnya.
Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar bervariasi.
Saham BREN, dengan market cap terbesar Rp 1.271 triliun, tercatat turun sampai 0,5%. Saham BBCA naik 1%, dan DSSA naik 0,35%.
Saham DCII melemah 1,06% pagi ini, sementara TPIA naik 1%.
Baca Juga: ESG Vale Indonesia (INCO): Menghidupkan Kembali Lahan Berkandungan Logam Berat
Menurut tim riset Kiwoom Sekuritas, ada sejumlah sentimen yang diperhatikan pasar. Antara lain, data ekonomi inflasi China, di tengah ketegangan perang dagang dengan Amerika Serikat.
Dari dalam negeri, akan ada data penanaman modal asing (FDI) dirilis. Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan stabilitas ekonomi tetap kuat di tengah ketidakpastian global, tercermin dari turunnya yield Surat Berharga Negara (SBN), surplus neracara dagang, hingga APBN yang on track hingga kuartal III-2025.
BEI juga tengah menyiapkan perubahan mekanisme perhitungan minimum free float bagi calon emiten dari yang tadinya berbasis ekuitas menjadi berbasis kapitalisasi pasar.
Kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan porsi kepemilikan publik, pendalaman pasar modal, dan memberikan transisi yang terukur sesuai praktik global.
Selanjutnya: Harga Konsumen dan Produsen China Masih Tertekan pada September
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News