IHSG Menghijau, Empat Indeks Sektoral Bergerak Positif

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan hasil yang manis di awal pekan kali ini. IHSG naik 0,22 poin ke 6.955,18 hingga akhir perdagangan Senin (21/3) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tujuh indeks sektoral menguat pada hari ini. Sektor transportasi dan logistik melonjak 2,02%. Sektor teknologi melaju 1,71%. Sektor perindustrian melesat 1,56%. Sektor properti dan real estat naik 0,69%. Sektor kesehatan menanjak 0,62%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,61%. Sektor energi naik tipis 0,01%.

Empat indeks sektoral berakhir di zona merah. Sektor keuangan tergerus 0,69%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,29%. Sektor barang baku melemah 0,28%. Sektor infrastruktur turun 0,14%.

Total volume transaksi bursa mencapai 28,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,98 triliun. Sebanyak 284 saham trun harga. Ada 232 saham yang menguat dan 170 saham flat.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 567,93 miliar di seluruh pasar.

Menurut Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang peluang penguatan IHSG di awal perdagangan minggu ini memang tak dapat dielakkan. Pasalnya, dia mencatat setelah IHSG menguat selama seminggu lalu sebesar 0,47%, ditambah aksi net buy investor asing yang cukup besar sekitar Rp 7,22 triliun, IHSG ditutup bergerak naik tipis juga didorong berbagai sentimen.

Yang pertama, Edwin melihat IHSG menguat karena kelanjutan penguatan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,80%. Sekedar informasi saja, indeks DJIA adalah indeks tertua dan indeks yang paling banyak dilihat pelaku pasar karena DJIA mengukur performa komponen industri di pasar saham Amerika.

Kedua kata Edwin adalah reboundnya harga Crude Palm Oil (CPO) sekitar 2,06% serta perkiraan investor asing yang melanjutkan aksi beli bersih di bursa.

Untuk performa IHSG esok, Selasa (22/3), MNC Sekuritas perkirakan ada peluang menguat di rentang support 6.926 sampai 6.996.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News