MOMSMONEY.ID - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 0,78% pada penutupan perdagangan Rabu (4/10).
IHSG Rabu (4/10) tercatat di level 6.887 atau turun sekitar 54 poin dari penutupan sehari sebelumnya.
Dari riset Mandiri Sekuritas ada beberapa pemberitaan yang bisa menjadi pemicu pelemahan IHSG. DIantaranya adalah saham Eropa yang melemah pada perdagangan Rabu.
Pelemahan ini seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS dan Eropa yang tiada henti menekan aset-aset berisiko. Kondisi ini membuat investor berfikir bahwa kebijakan moneter akan tetap ketat dalam jangka waktu yang lebih lama.
Di samping itu, soal harga minyak yang melemah pada perdagangan hari Rabu (4/10) jelang pertemuan para menteri OPEC+. Tampaknya pasar sedang mempertimbangkan terbatasnya pasokan minyak karena suku bunga yang tinggi dapat mengurangi permintaan bahan bakar.
Baca Juga: IHSG Melemah di Pembukaan Hingga Pertengahan Pasar
Minyak mentah berjangka Brent turun 18 sen, atau 0,2%, menjadi $90,74 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 20 sen menjadi $89,03 per barel.
Berita dari emiten diantaranya ada VICI yang menyampaikan rencana pembagian Dividen Interim untuk periode tahun buku 2023 dengan total Rp23,478 miliar
Lantas, emiten AUTO menyampaikan rencana pembagian Dividen Interim untuk periode tahun buku 2023 dengan total Rp192,789 miliar.
Dari INKP ada pemberitaan soal pembangunan pabrik baru kertas industri berkapasitas 3,9 juta ton per tahun di Karawang, Jawa Barat. Ekspansi ini membutuhkan biaya sebesar US$ 3,6 miliar atau Rp 57 triliun.
Untuk besok, analis Mandiri Sekuritas merekomendasikan Buy saham TKIM, JSMR, ACES sedangkan untuk DRMA disarankan Sell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News