MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berdaya pada awal perdagangan hari ini. Senin (4/7) pukul 9.07 WIB, IHSG turun 45,7 poin atau 0,67% ke 6.748,628.
Pelemahan IHSG ini disokong sebagian besar indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Transportasi & Logistik yang anjlok 3,12% di pagi ini.
Selanjutnya, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Barang Konsumen Primer, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Properti & Real Estate.
Sementara itu, IDX Sektor Energi menjadi sektoral yang menguat terbesar setelah naik 0,73% di pagi ini. Diikuti, IDX Sektor Perindustrian dan IDX Sektor Infrastruktur.
Direktur MNC Asset Management, Edwin Sebayang memproyeksikan IHSG hari ini berpeluang rebound seiring kombinasi naiknya indeks DIJA sebesar 1,05%.
Selain itu kenaikan IHSG berpotensi tersokong dari kenaikan harga komoditas seperti minyak, batubara, dan emas. Turunnya yield obligasi AS dan Indonesia juga turut mendukung kenaikan IHSG.
Namun, di lain pihak sangat perlu diwaspadai akan adanya potensi aksi profit taking atas saham berbasis komoditas nikel, timah dan CPO di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Edwin memproyeksikan IHSG hari ini berada di rentang 6.733-6.898.
Baca Juga: IHSG Merosot 1,70% ke Level 6.794 pada Penutupan Jumat (1/7)
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 3,53%
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 3,32%
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 2,53%
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
PT Timah Tbk (TINS) naik 1,81%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MDCO) naik 1,68%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 1,52%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News