MOMSMONEY.ID - Setelah ditutup menguat pada Selasa (10/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada hari ini, Rabu (11/10). MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang bisa dibeli dalam momentum ini.
IHSG menguat 0,5% ke 6.922 disertai dengan munculnya volume pembelian. Akan tetapi, kondisi ini menunjukkan IHSG kembali ditutup tertahan oleh MA60.
Pergerakan IHSG saat ini diperkirakan masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820. Apabila IHSG masih kuat bergerak di atas 6.840 sebagai support terdekatnya, maka ada kemungkinan IHSG berada di area 6.940-6.970 sebagai area penguatannya.
Untuk hari ini, MNC Sekuritas dalam risetnya mengungkapkan, IHSG akan berada di support 6.823 atau 6.744. Sementara resisten di 6.974 dan 7.046.
Sementara saham yang bisa dikoleksi hari ini di antaranya ada ENRG dengan rekomendasi buy on weakness di Rp 242-Rp 252.
Baca Juga: Bisa Menunda Tanda-Tanda Penuaan, Ini 5 Manfaat Air Tebu untuk Kecantikan
Saham ENRG terkoreksi 3% ke 254 disertai dengan munculnya volume penjualan. Adapun target harga yang disarankan di Rp 278 atau 290 serta stoploss ketika sudah di bawah 236.
Analis MNC Sekuritas juga menyarankan buy on weakness saham PGEO di rentang harga Rp 1.320 sampai Rp 1.460.
Kondisi saat ini, PGEO terkoreksi 3% ke 1,475 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. Untuk target harga saham ini di Rp 1.575 atau 1.735 dengan stoploss jika dibawah Rp 1.220.
Berikutnya, MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PTPP di rentang Rp 710-Rp 725.
Sekadar informasi, PTPP menguat 2,8% ke 735 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama PTPP masih mampu berada di atas 700 sebagai stoploss-nya, maka posisi PTPP saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (x) dari wave [iv].
Baca Juga: Kenali Penyebab Sakit Kepala Berdasarkan Letaknya Berikut Ini
Untuk saham ini, target harga yang disarankan Rp 770 dan Rp 800 dengan stoploss di bawah Rp 700.
Rekomendasi terakhir adalah buy on weakness aham TLKM. TLKM menguat 1,3% ke 3,810 disertai dengan munculnya volume pembelian.
Selama tidak terkoreksi ke bawah 3,720 sebagai stoploss-nya, maka posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (a) dari wave [iii].
Untuk itu, disarankan buy on weakness di level Rp 3.760-Rp 3800 dengan target harga Rp 3.880 dan Rp 3970 serta stoploss jika di bawah Rp 3.720.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News